Erabaru.net. Di Texas, seorang ayah memberi hukuman tidak lazim karena bosan dengan perilaku nakal putranya di kelas.
Putranya berusia 17 tahun, Brad Howard menerima banyak keluhan dari guru fisika putranya
dan memutuskan untuk memberikan ancaman yang keras.
“Jika dipanggil ibu guru lagi, aku akan duduk bersamamu di kelas.”
Ancaman itu cukup manjur, karena dia tidak menerima panggilan dari guru selama beberapa bulan.
Namun dua minggu lalu, istri Brad Howard, Denise, memberitahu suaminya bahwa ada kejadian lain.
https://www.youtube.com/watch?v=9JRCNN1Th1M
“Kamu harus pergi ke sekolah untuk menepati janjimu,” kata Denise.
Brad Howard tiba di kelas lebih awal dan duduk di sebelah bangku Bradley.
Ia melihat putranya berjalan memasuku kelas sambil tertawa dan berbincang dengan teman-temannya.
Bradley berhenti melangkah saat mendengar suara yang ia kenal menyapanya.
Bradley sangat terkejut, teman sekelasnya menyaksikan adegan lucu itu.
Mereka belajar dari hukuman memalukan yg dialami bradley, mereka merasa lega itu tidak terjadi padanya.
Berada 40 menit di kelas, Brad Howard mengirim foto kepada istrinya untuk membuktikan bahwa ia telah menepati janji.
Denise mengirimkan foto itu ke pesan grup keluarga untuk menunjukkan kepada anak-anaknya adanya hukuman akibat berperilaku buruk di sekolah.
Bradley menyikapi hukumannya dengan sangat serius,
“Mungkin aku tidak akan melakukannya lagi, tapi itu sangat membantu.
Sejak itu Bradley menjadi lebih baik di kelas.”
Brad Howard memahami sifat putranya dan memilih hukuman yang benar-benar efektif.
Kadang kita dapat menemukan solusi tanpa amarah dan mengarahkan orang yang kita cintai ke jalan yang benar.
… dan sedikit bersenang-senang dalam menjalaninya! (vv/an)
Video Rekomendasi:
https://www.youtube.com/watch?v=HjJV0zweQl4
