Erabaru.net. Kolagen adalah sejenis protein, struktur utama yang menghubungkan jaringan di dalam tubuh seseorang. Kolagen bertanggung jawab atas elastisitas kulit. Jika seseorang memiliki kulit yang keriput, ini menunjukkan bahwa tubuhnya telah mengalami kekurangan kolagen. Dengan menjalankan diet seimbang dan sehat adalah salah satu cara di mana seseorang mempertahankan kolagen dalam tubuh.
Di bawah ini adalah makanan kaya kolagen yang dapat dikonsumsi untuk mencegah kulit menjadi kendur dan tua sebelum waktunya. Mulailah dengan menjelaskan apa itu kolagen?
Kolagen kadang-kadang disebut ‘lem’ karena tubuh akan jatuh jika tidak terhubung dengan kolagen.

Kolagen adalah salah satu protein. Sekitar 30% hingga 40% kandungan protein dalam tubuh terdiri dari kolagen. Kolagen berfungsi untuk membuat kulit menjadi muda. Kolagen juga ditemukan dalam minyak tubuh, rambut, persendian dan jaringan usus.
Ada 16 jenis kolagen. Tetapi jumlah terbesar dalam tubuh dibagi menjadi tiga, yaitu kolagen tipe I dan II yang ditemukan di kulit, tulang dan otot. Kolagen tipe III ditemukan pada sendi.
Tubuh manusia mampu membangun kolagen dengan sendirinya. Namun, setelah seseorang di atas 25 tahun, tingkat produksi kolagen akan semakin berkurang. Kita akan menemukan bahwa kulit mulai keriput, dan diikuti oleh rasa sakit dan nyeri pada persendian, tulang dan otot.
Untuk mencegah hal ini terjadi dan untuk meningkatkan kandungan kolagen, Anda dapat menjalankan diet di bawah ini.
Makan sup atau kaldu daging dan jalankan diet ikan salmon

Sup atau kaldu tulang adalah pilihan makanan terbaik dalam meningkatkan kandungan kolagen dalam tubuh. Sup tulang yang direbus lama mengandung protein instan yang bisa digunakan dengan segera. Sup tulang mengandung kolagen tipe I yang sangat baik untuk kulit.
Tulang ayam dan kalkun mengandung kolagen tipe II yang dapat mendukung fungsi sendi. Sup tulang dapat diambil dari 177 hingga 355 mililiter per hari.
Salmon mengandung kandungan seng dan mineral yang dapat membangun kolagen dalam tubuh. Selain itu, asam lemak omega-3 akan melembabkan kulit dan meningkatkan peremajaan kulit. Anda disarankan untuk mengambil hidangan salmon dua kali seminggu (113 hingga 142 gram)
Makan lebih banyak sayuran, buah jeruk, tomat, alpukat dan buah beri

Sayuran hijau adalah makanan terbaik untuk menghindari penyakit. Hal ini juga mampu mencegah berhentinya produksi kolagen sebelum dewasa. Kandungan klorofil dalam sayuran akan meningkatkan jumlah prokolagen dalam sel-sel kulit. Klorofil melindungi kulit dari sinar UV dan radiasi yang menyebabkan kulit cepat menua. Anda dapat mengonsumsi sayuran antara 2 hingga 3 mangkuk tergantung pada kebutuhan, apakah Anda aktif atau tidak.
Buah jeruk kaya akan vitamin C yang dapat membantu asam amino menghasilkan prolin. Prolin adalah zat kimia terpenting tubuh untuk produksi kolagen. Vitamin C juga melindungi tubuh dari paparan racun yang dihasilkan dari lingkungan. Untuk mendapat vitamin C, Anda perlu makan dua porsi buah setiap hari.

Tomat mengandung lycopene, sejenis antioksidan yang melindungi kulit dari sinar UV. Lycopene akan menghasilkan sintesis kolagen. Untuk mendapatkan lebih banyak lycopene, Anda perlu membakar buah tomat ini atau membuat jus tomat. Segelas jus tomat perlu diminum setiap hari.
Buah alpukat mengandung vitamin E yang akan membantu mempertahankan produksi kolagen dalam tubuh. Selain itu avakado adalah lemak yang bermanfaat dan sangat baik untuk kulit. Minyak dari alpukat dapat meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Ahli gizi mengusulkan untuk mengonsumsi setengah dari alpukat setia hari. Tetapi Anda harus berhati-hati dengan makanan berlemak ini. Jangan makan terlalu banyak.
Stroberi, raspberry, blackberry dan cranberry mengandung asam ellagik yang sangat diperlukan untuk membasmi kerusakan kolagen karena sinar UV. Buah beri mengandung kadar vitamin C yang tinggi. Anda bisa mengonsumsi buah beri setiap hari tergantung pada usia. Seorang dewasa berusia 18 tahun ke atas dapat mengambil buah hingga 70 gram per hari.
Kolagen diperoleh dari telur
Telur adalah produk yang sama dengan sup atau kaldu tulang yang mengandung kolagen di dalamnya. Tubuh Anda bisa mendapatkan kolagen langsung dari kuning telur. Telur juga mengandung belerang yang sangat diperlukan untuk produksi kolagen dan pembuangan racun dari hati. Ini berarti racun yang menghancurkan kolagen akan dikeluarkan dari tubuh. Anda disarankan makan telur setiap hari, tetapi dua biji sehari sudah cukup.
Kolagen diperoleh dari biji labu dan kacang chia

Biji labu adalah salah satu sumber seng yang merangsang produksi kolagen. Makanan yang mengandung kandungan seng akan memperlambat dekomposisi protein. Zinc juga meningkatkan regenerasi kulit untuk kulit yang sehat. Biji labu goreng adalah pilihan terbaik karena mengandung unsur-unsur yang sehat. Anda bisa menaburkan 2 sendok makan biji labu ke dalam salad setiap hari.
Biji chia mengandung lemak omega-3 yang merangsang peremajaan kulit dan melembabkan sel-sel kulit. Kulit akan terlihat lembut dan halus saat Anda memakan kacang chia. Orang dewasa dianjurkan untuk memakan 198 gram kacang chia per hari. Anda dapat mencampurnya dengan sereal, minuman atau roti dan kue.
Diet makanan saja tidak cukup, gaya hidup Anda juga perlu diubah.
Makanan di atas mengandung kandungan kolagen yang tinggi tetapi Anda perlu ingat selain faktor usia, produksi kolagen dipengaruhi oleh:
a. Kebiasaan merokok.
b. Lingkungan yang kotor.
c. Sinar UV.
d. Asupan gula berlebih dan makanan yang digoreng dalam diet.
Ubah gaya hidup Anda untuk mendapatkan kulit yang sehat sehingga penampilan tampak lebih muda dari usia sebenarnya.(yant)
Sumber: Erabaru.my
Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.
Video Rekomendasi:
https://www.youtube.com/watch?v=asP6Dp2pm7Y