Erabaru.net. Perhelatan Asian Games 2018 resmi digelar di Jakarta-Palembang. Sebanyak 40 cabang olahraga siap dipertandingkan.
Namun demikian, tak semua cabang olahraga sangat familiar di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Berikut ini tiga cabang olahraga yang mungkin jarang anda ketahui :
1. Paragliding
Paragliding atau Paralayang merupakan olahraga rekreasi yang menitikberatkan pada kemampuan mengendalikan parasut untuk terbang.
Melansir dari situs AsianGames2018, atlet harus mulai di ketinggian yang memungkinkan untuk terbang dengan parasut.

Terdapat 3 jenis perlombaan di paralayang: cross country, aerobatik, dan bivouac (fly ultra).
Namun, di Asian Games hanya cross-country dan aerobatik yang dilombakan. Paralayang baru pertama kali dimasukkan dalam Asian Games 2018.
Tampil di Asian Games 2018, para paragliders bertanding di Gunung Mas, Puncak, Bogor dari ketinggian 1.250 meter. Sebanyak 130 atlet dari 19 negara Asia akan memperebutkan 6 medali emas.
2. Kabbadi
Kabaddi adalah olahraga tradisional India. Permainan kontak fisik dimainkan oleh tujuh pemain di masing-masing tim. Ada perbedaan dalam ukuran lapangan untuk kategori pria dan wanita.
Kabaddi pria dimainkan di lapangan berukuran 10 x 13m, sedangkan kabaddi perempuan adalah 8 x 12m.
Olahraga ini mulai dimainkan di Asian Games XI di Beijing 1990. India selalu menjadi juara dalam kategori pria dan wanita.

Kabaddi pada dasarnya adalah olahraga tim dua yang agresif, dengan empat pemain di setiap sisi; itu dimainkan untuk jangka waktu 15 atau 20 menit dengan istirahat 5 menit.
Ide inti dari permainan ini adalah untuk mencetak poin dengan menyerang ke lapangan lawan dan menyentuh, menandai atau bergulat sebanyak mungkin pemain pertahanan tanpa tertangkap saat menahan nafas.
Raider atau pemain yang dikirim ke area lawan kemudian harus kembali lapangannya dengan menahana napas. Pemain bertahan akan membentuk rantai, jika pertahanan ini buyar maka anggota tim itu akan dikirim keluar.
Jika raider kehabisan nafas maka dia dikirim keluar. Setiap kali seorang pemain keluar, lawan mendapatkan satu poin. Tim dengan poin terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Kabbadi berasal dari kata Hindi yang berarti “menahan nafas”, yang merupakan bagian dari permainan
3. Kurash
Kurash adalah seni bela diri tradisional kuno dari Uzbekistan yang menyerupai gulat.
Ada tiga sistem penilaian di Kurash, yaitu Halal, Yambosh, dan Chala. Halal adalah jika seorang atlet Kurash mampu membanting lawannya di belakang.
Yambosh adalah yang tidak sempurna dari Halal, dua Yambosh sama dengan Halal. Sementara Chala tidak sempurna dari Yambosh.

Kurash baru dimainkan di Asian Games. Permainan ini dimainkan oleh dua atlet, satu mengenakan baju khusus berwarna hijau dan satu lagi baju biru.
Seni ini mencoba saling membanting ke tanah. Jika membanting ke belakang, dinyatakan sebagai pemenang.
Pemain dengan poin terbanyak dinyatakan sebagai menang. Kurash dimasukkan ke Asian Indoor Games pada 2007.
Hanya saja perbedaan dengan gulat dan Judo, seni ini hanya diperbolehkan melakukan bantingan atas dengan tangan. Serta beraksi saat saat posisi berdiri. Seni ini tidak memperkenankan bantingan penggunaan kaitan kaki dan tindakan di bawah. (asr)