Karena Kecintaannya yang Luar Biasa Terhadap Lingkungan, Miliarder Ini Rela Memungut Sampah di Jalanan Setiap Hari

Erabaru.net. Pria itu sering terlihat berkeliaran di Kota Chingqing, Tiongkok untuk mengumpulkan sampah sejak jam 8 pagi. Bagi mereka yang tidak tahu pria ini pasti akan menganggapnya sebagai pengumpul sampah.

Sebenarnya pria ini adalah orang terkaya di kotanya dan memiliki ratusan properti, pabrik dan sejumlah perusahaan lain yang berbasis di Tiongkok.

(Foto: Sixth Tone)

Dikenal sebagai Zhong Congrong, miliarder berusia 52 tahun ini akan berkeliling di sekitar kota setiap hari untuk mengumpulkan sampah seperti plastik dan botol kosong. Pada saat yang sama, ia juga membawa pengeras suara untuk mendorong masyarakat berpartisipasi dalam menjaga lingkungan.

Tindakan Zhong mencuri perhatian publik karena beberapa melihat status mereka sebagai seorang miliarder.

Pada awalnya, banyak yang mengira itu adalah gimmick untuk mempromosikan produknya. Bahkan, istri dan anak-anaknya juga malu dengan tindakan Zhong yang tidak hanya menarik perhatian penduduk perkotaan tetapi juga media.

(Foto: Sixth Tone)

Namun, setelah melihat tujuan murni Zhong untuk menjaga kebersihan alam sekitar, orang-orang mulai menghormatinya dan tidak lagi menghakiminya. Mereka yang pernah mengejek dia telah datang dan memuji upaya murni Zhong. Ini karena daerah perkotaan menjadi jauh lebih bersih karena Zhong.

Zhong termotivasi untuk peduli terhadap lingkungan setelah bertemu dengan mantan profesor di Hainan. Dia mengatakan profesor sering menghabiskan waktu luangnya mengumpulkan sampah di area taman.

Karena kekagumannya yang besar, Zhong juga mulai melakukan usaha paling murni itu dan mengambil sampah di kotanya.

(Foto: Sixth Tone)

Tidak hanya itu, Zhong juga mengenakan denda 10 yuan (sekitar 20 ribu rupiah) kepada karyawannya setiap sampah yang dibuang sembarangan. Dia yakin bahwa upaya ini akan tercapai sehingga mengubah sikap orang-orang yang tertarik untuk melihat aspek-aspek perawatan lingkungan.

“Apakah Anda membuang atau mengambil sampah, itu tidak ada hubungannya dengan prestasi akademik, latar belakang budaya, usia atau status sosial-ekonomi.”(yant)

Sumber: erabaru.net.

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Video Rekomendasi:

https://www.youtube.com/watch?v=qHNLVyqIino

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular