Momen yang Memilukan Ketika Rombongan Sekolah Mengunjungi Sebuah Penjara Berubah Menjadi Pertemuan Seorang Narapidana dengan Anaknya

Erabaru.net. Rombongan sekolah yang melakukan kegiatan sangat jarang akan membuat siswa dan gurunya menjadi sedih, melainkan semua siswa mendapatkan pengetahuan yang menyenangkan.

Tapi rombongan sekolah yang berkunjung ke penjara di Provinsi Rayong, Thailand telah membuat semua rombongan sekolah itu menjadi tersentuh dan haru ketika secara tak sengaja menjadi pertemuan memilukan salah satu siswa dengan ayahnya yang adalah seorang tahanan di penjara tersebut.

Momen yang mengibakan tersebut ditulis di halaman Facebook oleh seorang petugas bernama Arom Arom Khunmoung yang memimpin sebuah organisasi, Banjayong Rayong Clock yang mengelola tur untuk sekolah dan perusahaan dengan menerapkan elemen pendidikan dan rekreasi.

(Foto: Arom Khunmoung / Facebook)

Di dalam rombongan sekolah tersebut, salah satu siswa laki-laki terlihat berdiri tegak sambil menatap tajam pada salah seorang tahanan dengan wajah sedih. Dengan tatapannya, tiba-tiba air matanya mengalir dan jatuh ke wajahnya.

Arom menulis, : “Saya menyadari air mata siswa ini mengalir deras di wajahnya. Saya juga merasa aneh ketika melihat tahanan itu juga menangis. Mereka menangis bersama. “

Arom menceritakan, : “Jadi aku bertanya pada anak itu, apa yang terjadi?”

Dan anak itu menjawab, : “Guru, tahanan itu ayah saya. Saya sangat terkejut! “

Arom juga merasa sangat terkejut dan ketika bocah itu ditanya apakah dia ingin berbicara dengan ayahnya, dia berkata,: “Saya tidak yakin apakah ini ide yang bagus.”

Namun, Arom mengambil inisiatif dengan meminta izin dari petugas lapas untuk mengizinkan ayah dan putranya bertemu setelah lama berjauhan dan tidak bertemu.

(Foto: Arom Khunmoung / Facebook)

Arom menulis,: “Sambil menangis, mereka berlari dan memeluk satu sama lain dengan erat.”

Tambahkan Arom,: “Ayah ini tidak berhenti mencium putranya sambil meminta maaf dan mengungkapkan perasaannya.”

Suasana pilu menyelimuti penjara ketika semua yang ada di sana melihat pertemuan yang memilukan ini. Tahanan berkata kepada putranya, :”Ketika ayahmu keluar dari tempat ini, ayah akan menjadi orang baik. Tolong ayah, kamu jadi anak yang baik, ya! “

Dengan perasaan yang sangat mengharukan dan air matanya yang bercucuran, ayah bertanya kepada putranya, :”Apakah kamu malu pada ayahmu? Apakah kamu malu dengan teman-teman yang sudah tahu ayah kamu adalah seorang narapidana? “

Anak ini tidak ragu-ragu menjawab,: “Tidak ayah, aku tidak malu!”

(Foto: Arom Khunmoung / Facebook)

Arom mengatakan siswa itu sangat bersyukur dan menyatakan rasa terima kasihnya karena diberi kesempatan untuk bertemu dengan ayahnya, meskipun itu berada di suatu tempat yang tidak terduga.

Sebagai tanda penghormatan pada orangtuanya sesuai dengan tradisi Thailand, anak ini berlutut, menyentuh dan mencium kaki ayahnya sebagai tanda perpisahan dari pertemuan singkat yang memilukan ini. Kedua ayah dan anak itu berharap mereka akan bertemu lagi di masa depan dan ini bukan sebagai pertemuan yang terakhir.(yant)

Sumber: erabaru.my

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Video Rekomendasi:

https://www.youtube.com/watch?v=_BBa-2Ng1eg

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular