Kasus Jarum dalam Stroberi: Wanita Australia Ditahan

 

Erabaru.net. Seorang wanita dan mantan pengawas pertanian stroberi telah ditangkap dan menghadapi tujuh tuduhan dan dakwaan meletakkan jarum di dalam stroberi dengan motif dendam dan sabotase.

My Ut Trinh, 50, tetap ditahan setelah Pengadilan Magistrate di Brisbane, Australia telah mengesampingkan permohonan jaminan oleh pengacara terdakwa. My Ut Trinh ditangkap pada hari Minggu, 11 November, dua bulan setelah pihak berwenang Queensland memperingatkan paket strawberi Australia yang terkontaminasi dengan jarum jahit dan pin.

(Foto: ABC News)

My Ut Trinh bekerja sebagai pengawas di perkebunan strawberi Berry Licious tetapi pengacaranya mengatakan bahwa terdakwa tidak melakukan pekerjaan mengumpulkan atau mengepak stroberi.

Pengadilan merekam percakapan dan tuntutan jaksa bahwa wanita ini bertindak berdasarkan motif perasaan terluka, dendam dan sabotase.

Hakim Christine Roney berkata, : “Kasus ini telah didorong oleh rasa sakit hati atau ingin membalas dendam. Terdakwa telah merencanakan selama beberapa bulan untuk menempatkan benda-benda logam ke dalam buah-buahan. “

Jaksa Penuntut Umum Cheryl Tesch telah menyatakan menolak terhadap jaminan yang diminta oleh terdakwa dengan alasan bahwa ada “risiko kemungkinan saksi dilecehkan”, dan terdakwa harus ditahan di penjara untuk keselamatannya sendiri. Ini karena orang mungkin akan mencarinya dan membuat hukuman sendiri.

(Foto : ABC News)

Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa terdakwa menerima ancaman langsung.

Tujuh tuduhan telah dikenakan pada My Ut Trinh untuk penyalahgunaan barang-barang pokok dan makanan dengan tujuan menyebabkan kerugian ekonomi. Terdakwa bisa di tuntut dengan hukuman penjara maksimal 3 tahun.

Namun, pihak berwenang mempertimbangkan kasus ini mengakibatkan ‘keburukan dan kerugian’ dan ini berarti hukuman penjara maksimum hingga 10 tahun atau lebih.

Pengadilan mendengar ada bukti dari DNA terdakwa yang ditemukan di salah satu paket stroberi yang diambil di Victoria yang merupakan bukti paling penting.

Inspektur Jon Wacker dari Queensland Police Drug and Serious Crime Group mengatakan, “Penyelidikan belum selesai dan bukti DNA adalah salah satu bukti penting yang harus diserahkan ke pengadilan.”

(Foto: BBC News)

Pencemaran jarum dalam stroberi telah menyebar dari Queensland hingga ke seluruh Australia. Menurut Superintendent Wacker, terdapat 186 laporan pencemaran jarum jahit di stroberi telah diterima dan 77 laporan di Queensland. 15 laporan palsu dan 68 merek stroberi telah menerima dampak ekonomi dengan 49 dari mereka terdapat di Queensland.

Pencemaran jarum dalam stroberi telah menyebabkan semua supermarket di Australia dipaksa untuk mengosongkan rak dan membuang stroberi ketika musim panen.

Industri tanaman stroberi Australia menderita kerugian miliaran rupiah karena kontaminasi stroberi berjarum. Queensland sendiri memperoleh pendapatan sebesar 1,7 miliar rupiah setahun dalam industri stroberi.(yant)

Sumber: Erabaru.com.my

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Video Rekomendasi:

https://www.youtube.com/watch?v=XS-Mko7H7r4

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular