Pakar Fengshui: Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Makau Bagai “Dua Ular Saling Bentrok”

Oleh: Luo Tingting

Jembatan Hong kong – Zhuhai – Makau yang baru dibuka untuk umum belum lama ini. Ada dua buah pulau buatan yang berbentuk menyerupai kepala ular pada dua ujung terowongan yang melewati pelabuhan yang menghubungkan Hong Kong dan Makau.

Pakar fengshui memandang itu adalah wujud “dua ular yang saling bentrok”, yang akan mengakibatkan timbulnya perselisihan antara Hongkong dan Makau, terlebih lagi akan merusak fengshui di Hong kong.

Jembatan Hong kong-Zhuhai-Makau yang dianggap sebagai “proyek prestisius” bagi Komunis Tiongkok resmi dibuka pada tanggal 24 Oktober lalu.

Akan tetapi di kalangan fengshui beredar semacam kepercayaan, bahwa Jembatan Hong kong-Zhuhai-Makau telah mengguncang nadi Naga Air Raksasa yang terletak mengganjal di wilayah Delta Sungai Mutiara(Pearl River). Komunis Tiongkok telah merusak fengshui Hongkong dengan keberadaan jembatan ini. Sejak awal dibangunnya jembatan ini, Hongkong terus dilanda bencana alam dan berbagai konflik.

(ANTHONY WALLACE/AFP/Getty Images)

Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Makau adalah jalur lintasan laut berskala besar yang menghubungkan Pulau Lantau di Hong kong, Semenanjung Makau dan kota Zhuhai di provinsi Guangdong, Tiongkok. Itu merupakan jalan umum kombinasi jembatan dan terowongan dengan terowongan tabung benam terpanjang sekaligus juga jembatan lintas laut terpanjang di dunia saat ini.

Panjang keseluruhan Jembatan Hong kong-Zhuhai-Makau ini hampir 50 kilometer, dengan rentang jembatan utama sekitar 29,6 kilometer. Jembatan besar yang merupakan kombinasi jembatan dengan terowongan ini juga mencakup terowongan bawah laut sepanjang 6,7 kilometer dan 4 buah pulau reklamasi.

Jembatan Hong kong-Zhuhai-Makau memakan waktu pembangunan selama 9 tahun, menghabiskan dana lebih dari RMB 120 milyar, menghubungkan tiga tempat yakni kota Zhuhai, Hong kong, Makau. Komunis Tiongkok menyebut jembatan ini sebagai “Pilar Negara”.

Akan tetapi, Jembatan Hong kong-Zhuhai-Makau sepertinya tidak mendatangkan nasib mujur bagi Komunis Tiongkok. Pada tanggal 23 Oktober saat dilangsungkan upacara pembukaannya, bursa saham di Hongkong maupun di Tiongkok rontok secara drastis.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular