Erabaru.net. “Di mana kunciku?”, “Sepertinya aku sudah membayar, tetapi lupa mengambil barangnya!” …”Baru tadi dibicarakan, sekarang sudah lupa…” Mungkin Anda mengalami dengan gejala seperti ini ?
Jangan khawatir, Anda tidak sendirian mengalami gejala yang disebut ‘momnesia’ ini. Sebagian besar perempuan yang sedang hamil menyatakan bahwa mereka mudah lupa dan sering tidak ingat berbagai hal yang padahal baru terjadi sejak mulai hamil. Apa yang menyebabkan ibu hamil menjadi pelupa?
Ada yang bilang bahwa “saat hamil membuat seseorang wanita menjadi pikun” dan “menjadi bodoh setelah melahirkan”. Jika begitu, bagaimana seorang ibu bisa mengurus bayinya?
Memang daya ingat sebagian besar perempuan akan melemah saat hamil, tidak responsif, namun, gejala-gejala ini tidak berarti bahwa Anda benar-benar “bodoh” atau IQ menurun, tetapi merupakan proses remodeling (regenerasi) otak, yang menjadi bagian selama proses kehamilan.

Dalam proses kehamilan, tidak hanya akan terjadi perubahan pada tubuh, tetapi perubahan besar di seluruh tubuh, termasuk perubahan hormon, dan bahkan otak juga akan mengalami “perubahan”!
Estrogen dapat meningkatkan sirkulasi darah ke rahim, membuat rahim menjadi lingkungan yang aman dan cocok untuk pertumbuhan janin. “Perubahan otak” ini sebenarnya adalah “remodeling atau regenerasi otak, yang menjadi bagian selama proses kehamilan.

Para peneliti Belanda menggunakan MRI untuk melacak perubahan otak wanita hamil. Ternyata ingatan memburuk pada wanita hamil berhubungan dengan penurunan “grey matter (materi abu-abu)” pada otak, namun, hal ini tidak berarti otak Anda telah menyusut, tetapi terjadi regenerasi pada otak.
Artinya, kemampuan memahami seorang ibu hamil tidak menurun, justru semakin baik, terutama kemampuan menyerap dan mengolah hal-hal baru menjadi lebih kuat dan sangat membantu dalam pembentukan janin.
Selain itu, beberapa peneliti lain juga menemukan bahwa saat otak mengalami penurunan materi abu-abu, maka ikatan emosional antara ibu dan anak semakin terbentuk, jadi bagi calon ibu dihimbau tidak perlu khawatir kehamilan akan membuat bodoh!

Mengapa otak wanita hamil perlu “diregenerasi”?
Ini dikarenakan otak wanita hamil perlu “diberi ruang” untuk mempelajari keterampilan baru, terutama ibu pemula harus tahu lebih banyak tentang kebutuhan bayi, sehingga pada saat demikian, akan membangkitkan kasih sayang ibu terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan bayinya.

Lalu, benarkah daya ingat seorang ibu akan berubah pasca melahirkan?
Seorang ahli saraf di University of Denver, AS mengungkapkan bahwa otak seorang ibu yang telah melahirkan lebih mudah mengingat sesuatu, bahkan dapat membagi waktu dengan baik karena keinginan untuk mengurus bayinya.
Sehingga, pikiran untuk mengatasi hal yang berhubungan dengan bayi menjadi lebih mendominasi otak dan membuat ibu melupakan banyak hal yang baginya kurang penting

Jika ingin meningkatkan daya ingat, sebaiknya perhatikan beberapa poin berikut ini:!
1. Dapatkan nutrisi yang cukup
Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B, seperti ikan, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian seperti beras merah, jagung dan sejenisnya yang dapat meningkatkan daya ingat.

2. Menjaga kualitas tidur
Para ibu harus memastikan kualitas tidur yang baik, karena memungkinkan otak untuk beristirahat cukup, yang dapat meningkatkan fleksibilitas otak dan daya ingat.

3. Rileks dan hilangkan stres
Seorang ibu sebaiknya mengurangi stres dengan bersantai dan melakukan segala sesuatu yang disukai, seperti mendengarkan musik, olahraga ringan, jalan-jalan, mengobrol, dan sebagainya. usahakan selalu menjaga suasana hati tetap ceria.

Sekarang para ibu sudah tahu kan mengapa hamil itu bisa membuat seorang calon ibu menjadi “bodoh” ?
Sebenanya, itu adalah pengorbanan para ibu, harus menerima perubahan fisik dan mental karena kehamilan demi buah hati tercinta, jadi bukan masalah individu!(jhn/yant)
Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.
Video Rekomendasi:
https://www.youtube.com/watch?v=XFJdh4ZXfPM