Orang Asing Membeli Tiket Pesawat Seharga 10,6 Juta Rupiah untuk Pria Miskin yang Membawa Putrinya Ketika Hal Tak Terduga Terjadi

Erabaru.net. Sistem pangkuan bayi pada maskapai penerbangan di Amerika Serikat menentukan bahwa anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak perlu membayar tiket sendiri untuk terbang, membuatnya terjangkau bagi keluarga dengan anak-anak kecil untuk bepergian. Namun, ketika seorang anak berusia 2 tahun, mereka membutuhkan tiket mereka sendiri.

Seorang ayah miskin dari Omaha, Nebraska merasa stres ketika dia diberitahu oleh petugas untuk membeli tiket penerbangan untuk anak gadisnya yang berusia dua tahun itu.

Putrinya masih berusia satu tahun ketika dia membeli tiket pesawat tunggal untuk dirinya dan putrinya pada Januari.

Namun, pada saat perjalanan mereka bergulir, putrinya baru saja berusia dua tahun. Jadi, ketika mereka tiba di konter tiket untuk check-in untuk penerbangan, petugas meja punya kabar buruk untuk mereka: sekarang gadis itu berusia dua tahun, dia akan membutuhkan tiketnya sendiri.

Ilustrasi. (Foto: Flickr | Ryaninc)

Ayah malang itu tampak hampir menangis ketika seorang wanita mendekatinya dan, setelah diam-diam mendiskusikan situasinya, melangkah ke konter tiket.

Seorang sesama penumpang pesawat, Kevin Leslie, mendengar pembicaraan itu dan kemudian menyampaikannya di pos Facebook:

Wanita itu menunjuk kembali ke gadis kecil itu dan berkata,: “Saya ingin membeli tiketnya.”

Agen tiket mengatakan,: “Kamu tahu berapa harga tiket ini kan?”

Wanita itu menjawab,: ‘ kurang lebih 700 dollar?’

” 749 dollar,” kata agen itu. Wanita itu berkata, :” Baik, itu tidak masalah,” dan mengeluarkan kartu kreditnya.

(Foto: Facebook / Kevin Leslie)

Itu sangat mahal, bahkan pada saat pembelian tiket, tetapi itu lebih buruk hanya beberapa saat di pintu gerbang untuk terbang. Frantic, sang ayah memutar otaknya, mencoba mencari tahu dari mana ia mendapatkan 749 dollar yang diperlukan untuk memastikan mereka dapat naik ke pesawat mereka.

Belakangan diketahui bahwa nama wanita itu adalah Debbie Bolton, adalah co-founder dan chief sales officer global di Norwex, sebuah perusahaan yang membuat kain pembersih microfiber yang dapat digunakan kembali.

(Foto: Facebook / Debbie Bolton)

Karyawannya dengan cepat memuji dia sebagai tipe orang yang melakukan ini kapan saja dia bisa.

“Kami membutuhkan lebih banyak orang seperti Debbie Boltons di dunia ini,” kata salah satu dari mereka.(yant)

Sumber: GoodTimes

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Video Rekomendasi:

https://www.youtube.com/watch?v=jwyIidOgV7M

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular