Erabaru.net. Dapatkah kamu bayangkan berapa seharusnya usia bayi tertua menurut kamu? 1 tahun? 2 tahun? Atau 3 tahun? Mungkin jawabannya akan membuat kamu tercengang, karena jauh dari yang kamu bayangkan : 23 tahun!
Di Australia, ada sepasang suami istri bernama Alex dan Vi yang baru saja melahirkan anak pertama mereka.
Bayi mereka bukanlah bayi biasa, bahkan ada yang bilang dia adalah “bayi tertua di dunia”.
Karena, sperma yang membuahi sel telur Vi berasal dari 23 tahun lalu, yang sudah dibekukan sejak 23 tahun lalu.
Peristiwa ini bermula pada tahun 1990, adalah Alex, yakni ayah dari bayi ini baru berusia 15 tahun ketika itu.
Namun malang, ia menderita penyakit Limfoma Hodgkin, yang membuatnya harus segera menjalankan kemoterapi
Menurut penuturan Alex, ia sangat kaget begitu tau mengidap penyakit tersebut, karena di usianya yang masih sangat muda itu tiba-tiba saja didiagnosis mengidap penyakit tersebut.
Kebetulan, saat pagi hari ia di vonis mengidap penyakit tersebut, Patricia , ibu tirinya bertemu dengan seorang perempuan di dalam kereta.
Perempuan ini mengatakan bahwa, anaknya yang berumur 18 tahun juga divonis kanker, dan juga harus menjalani kemoterapi. Sebelum menjalani kemoterapi, Ibunya membawa ke bank sperma.
Lalu, setelah direnungkan, ibu tirinya membawa Alex yang masih berumur 15 tahun saat itu ke bank sperma.
Sebagai ibu tiri, “kejadian itu membuat Patricia sangat canggung saat mengenang kembali suasana itu, tapi juga lucu.
Alex yang tidak tahu apa-apa waktu itu selalu bertanya padanya, apa-apa saja yang harus dilakukan.
Setelah Alex berhasil mengeluarkan sebotol spermanya, sperma pun disimpan, dan ia mulai menjalankan masa-masa perperangannya melawan penyakitnya.
“Benar-benar canggung,” kata Patricia.
Terakhir, Alex beruntung karena berhasil mengalahkan kankernya, namun sayang ia menjadi mandul. Setelah sembuh, ia bekerja menjadi ahli pijat tulang belakang.
Suatu hari, ia bertemu Vi, yang sekarang menjadi istrinya.
“Sebenarnya tidak pernah terlintas dalam benak saya tentang sperma yang dibekukan itu, hingga saat kami mengingkan anak, tapi saya ragu apakah sperma yang sudah lebih dari 20 tahun itu masih bisa digunakan.” Kata Alex.
Tapi mereka sangat ingin memiliki anak sendiri, lalu pada akhir tahun 2013, mereka pergi ke bank sperma, dan melakukan proses bayi tabung.
Dan untungnya, Vi berhasil hamil, dan setelah hamil 9 bulan, ia pun melahirkan bayi tersebut.
Mari kita ucapkan selamat pada mereka, tentunya sangat mendebarkan bagi mereka menanti buah hati pertama dengan harap-harap cemas dari spema yang sudah lebih dari 20 tahun dibekukkan !(jhn/yant)
Sumber: eazon.com
Video Rekomendasi:
https://www.youtube.com/watch?v=eIJx49gqqO0