Orang-orang Kaget dan Bingung Ketika Ibu dari Gelandangan Muda Ini dengan Pilu Berkata : “Jangan Memberi Apa pun pada Anak Saya”, Ini Alasan Dibaliknya

Erabaru.net. Setiap orangtua pasti ingin anaknya bisa hidup dengan baik dan nyaman. Namun, anehnya seorang ibu dari gelandangan muda berusia 22 tahun ini, ia berkata keras pada orang-orang untuk tidak memberikan uang, makanan, atau pakaian kepada putranya, karena niat baik apa pun hanya akan membuatnya mati!

Melansir laman Daily Mirror, ibu asal Inggris itu menuturkan bahwa saat usia 13 tahun, putranya pernah diberi ganja oleh beberapa pemuda yang lebih tua darinya, namun, ia tidak menyangka itu akan menjadi awal anaknya kecanduan.

Dia mengatakan bahwa meskipun putranya tumbuh dalam keluarga orangtua tunggal, tetapi kakek-neneknya serta kerabat dan teman-teman lainnya sangat perhatian kepadanya.

Dia sangat menyukai kegiatan di luar rumah, dia juga anak yang ceria, namun, semuanya telah berubah setelah masa pubertas..

Ilustrasi. (Foto: pixabay)

Putranya tidak lagi berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, bahkan tidak pergi ke sekolah, dan tidak mau meminta bantuan. Selama beberapa tahun ini, dia selalu mengatakan kepada ibunya bahwa berulang kali dia ingin mengakhiri hidupnya.

Dia adalah pecandu heroin, tetapi tidak mengakui bahwa dia adalah pecandu narkoba. Ibunya telah berulang kali membawanya pulang ketika putranya menggunakan narkoba dan kehilangan kendali dan tidak tahu di mana dia berada.

Ketika putranya dibebaskan dari penjara, kemudian putranya kembali meninggalkan ibunya dan hidup menjadi gelandangan di jalanan.

Ilustrasi. (Foto: pixabay)

Ibunya mengatakan bahwa putranya benar-benar lemah seperti zombie. Dia memberi tahu putranya bahwa jika dia mau berubah dan mulai hidup baru, dia dapat membantunya membayar sewa tempat tinggal selama enam bulan, tetapi putranya menolaknya.

Meski begitu, dia tetap membelikan sejumlah pakaian dan kebutuhan sehari-hari untuk putranya, juga membantunya membayar sesuatu ketika dia membutuhkannya.

Ibunya yang telah banyak menguras energi dan pikiran ini bahkan bertanya kepada putranya, di mana letak kesalahannya ? Dan minta maaf pada putranya sebagai ibu yang gagal …

Ilustrasi.(Foto: pixabay)

Kemudian, pusat rehabilitasi narkoba menyarankan ibunya untuk tidak memberikan uang kepada putranya, karena uang itu hanya akan digunakanl untuk membeli narkoba, dan ibunya menuruti saran itu, tetapi putranya tetap tidak berubah.

Akhirnya dia jadi mengerti: “Putraku adalah seorang pecandu narkoba, selalu menginginkan barang terlarang itu setiap beberapa waktu. Dia tidak akan pernah bisa memikirkan hal-hal jangka panjang atau masa depan, dan tidak bisa menghadapi kenyataan.

“Pengguna narkoba membutuhkan obat-obatan terlarang untuk membuat mereka merasa nyaman. Jadi, ketika Anda berpikir anak saya adalah gelandangan, kemudian memberinya pakaian, Anda hanya akan membuatnya tetap hangat pada saat itu dan keesokannya; ketika Anda memberinya makanan, Anda hanya akan membuatnya merasa kenyang pada saat itu dan keesokannya; Dan ketika Anda memberinya uang, Anda hanya akan membuat kecanduan narkobanya terpuaskan pada saat itu dan keesokannya.”

Ilustrasi.(Foto: pixabay)

Menurut sang ibu, bahwa bantuan di atas tidak dapat membantu bantuan jangka panjang bagi putranya, hanya akan membuat kebutuhan jangka pendeknya terpuaskan, dan suatu hari nanti dia pasti akan celaka karena narkoba jika terus menggunakan barang terlarang itu. Oleh karena itu, dia berbagi di internet dan menghimbau siapa pun untuk tidak memberinya apa pun jika kebetulan melihatnya. Jika bisa, bawa dia ke lembaga rehabilitasi narkoba dan mendorongnya untuk berhenti dari kecanduan narkoba.

Ilustrasi. (Foto: pixabay)

Sang ibu menyadari putranya telah kecanduan tetapi dia tidak bisa menolongnya. Kita hanya berharap putranya akan dapat bangun suatu hari dan kembali ke sisinya …(jhn/yant)

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Video Rekomendasi:

https://www.youtube.com/watch?v=6aUeYkMal7M

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular