Pria ini tidak menduga bahwa orang yang menerima sumbangan darahnya dulu, sekarang adalah tunangannya.
Kisah ini dimulai pada tahun 2008, ketika Lim, seorang wanita yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, hampir kehilangan nyawa akibat kehilangan banyak darah. Untungnya, dengan adanya donor darah yang cocok, akhirnya dia bisa mendapatkan 10 paket darah, dan akhirnya nyawanyapun berhasil tertolong.
Tujuh tahun kemudian, Lim kembali ke Kota Hsinchu, Taiwan Utara untuk mengambil alih bisnis keluarga. Di sana, dia bertemu dengan Lian, seorang penjual pangsit yang lembut. Keduanya mulai merasa saling tertarik satu sama lain.
Suatu hari, Lim dan Lian berbagi kisah tentang masa-masa hidup mereka yang penting. Lim mengatakan bahwa dia ingin mengetahui identitas orang yang mendonorkan darah untuknya. Dia pernah beberapa kali menelepon rumah sakit dan pusat donor darah untuk meminta informasi, namun dia tidak pernah mendapat jawaban yang memuaskan.
Setelah berulangkali mencoba, pada akhirnya staff rumah sakit memberinya jawaban, dia diberi tahu bahwa yang mendonorkan darah itu, bermarga Lian.
Secara naluri, Lim membaca dan menyebutkan nomor identitas Lian, dan staff rumah sakit langsung terkejut. “Bagaimana Anda bisa tahu?” Tanya staff rumah sakit dengan terkejut.
Sangat tidak disangka bahwa calon suaminya, adalah orang yang 11 tahun lalu menjadi penyelamat nyawanya. Lim semakin yakin bahwa mereka memang ditakdirkan untuk hidup bersama, mengingat ada cukup banyak darah pria itu yang pernah mengalir di tubuhnya.
Tentu saja, dia tidak mengatakan hal ini kepada Lim dengan segera, namun di dalam hati, dia semakin bersyukur bahwa dia bisa bertunangan dengannya. Setelah menjalani hubungan serius selama 2 tahun, Lim dan Lian memutuskan untuk menikah, pada bulan Maret 2018.
Setelah kisah keduanya tersebar luas. Lim mendesak semua orang untuk mau mendonorkan darah, untuk menolong orang lain. Sementara Lian mengatakan hal yang lucu, yaitu, mendonorkan darah bisa membuat Anda mendapatkan seorang istri.
Sebetulnya, adalah luar biasa melihat ada orang yang mau menolong orang lain, yang tidak dikenalnya, dan tanpa mengharapkan pamrih.
Tentu saja, mereka memang tidak mengharapkan pamrih, namun pasti, pada suatu saat nanti, perbuatan baik mereka, akan mendapatkan balasan kebaikan. (Jul)
VIDEO REKOMENDASI
https://www.youtube.com/watch?v=4YUAE81pSvc
