Erabaru.net. Satu butir durian terjual dengan harga 1.5 juta Baht (sekitar Rp. 700 juta), di sebuah pelelangan di Thailand, pada tanggal 1 Juni 2019.
Buah durian berjenis Kanyao ini, telah sangat menarik perhatian pengunjung lelang, di festival Raja Durian, di Nonthaburi.
Durian yang dimaksud, dibuka dengan harga 20.000 Baht (sekitar Rp. 9 juta), dipetik langsung dari kebun Pa Toi Lung Mu, hanya sehari sebelum pelelangan.
Jenis durian lain yang juga dilelang termasuk Monthong dan Kop Med Tao, yang terjual lebih dari 300.000 Baht (sekitar Rp. 136 juta) masing-masingnya.
Durian Kanyao, berasal dari Nonthaburi, dikenal atas rasanya yang manis dan tekstur dagingnya yang lembut.
Pada tahun 2011, sebuah banjir besar telah menyapu seluruh pohon durian di Nonthaburi, tapi perkebunan itu, adalah salah satu dari sedikit kebun, yang berhasil dikelola kembali, dan kembali digunakan untuk membudidayakan durian.
Beberapa kebun dilaporkan telah membatasi produksi durian jenis Kanyao, hanya 3 atau 4 buah per pohon, untuk menjamin kandungan gula dan nutrisi yang melimpah ke dalam buah tersebut.
Akibat hal itu, biasanya pembeli buah durian jenis Kanyao ini, harus membuat pesanan dari waktu-waktu sebelumnya, sebelum akhirnya bisa membelinya.
“Saya tahu bahwa durian itu adalah durian jenis yang istimewa, tapi saya benar-benar tidak menyangka kalau akan laku terjual dengan harga setinggi itu,” kata pemilik kebun Maliwan Han Chai Thai, menurut Reuters via AsiaOne. “Saya mengharapkan durian itu akan laku terjual 1 juta Baht (sekitar Rp. 455 juta), jadi ketika durian itu bisa terjual lebih mahal, itu tentu sangat bagus.”
“Saya harap penawar tertinggi itu bisa menikmati durian yang dia beli. Durian jenis itu adalah yang terenak dan terlezat di dunia, dan kami akan terus membudidayakannya.”
Seorang pebisnis setempat berhasil memenangkan pelelangan, dia berhasil membeli durian yang disebut memiliki “ukuran, bentuk, dan kematangan yang sempurna.” Menurut South China Morning Post.
Total uang pelelangan seluruh durian, senilai 4,5 juta Baht (sekitar Rp. 2 Milyar) akan dikembalikan ke para petani, dan sebagian akan didonasikan untuk badan amal, yang menyediakan peralatan medis untuk rumah sakit. (Jul)
Mari saksikan videonya:
VIDEO REKOMENDASI
https://www.youtube.com/watch?v=2F1rKPrz4sk
