Atlet Kenya Melepaskan Kemenangannya untuk Membantu Pesaingnya yang Roboh untuk Menyelesaikan ke Garis Finish, Menerima Hadia Rp 215 Juta Atas Rasa Kemanusiaannya

Erabaru.net. Seorang atlet Kenya memilih belas kasihan daripada menang dalam lomba ketika dia memutuskan untuk membantu pesaingnya yang roboh di lintasan. Dia mungkin telah kehilangan balapan tetapi hadiah yang lebih besar menunggunya!

Simon Cheprot pernah memenangkan dua kali kejuaran Okpekpe Race Champion sebelum ia mengikuti ajang dari IAAF Silver Label Okpekpe International 10 kilometer di seri 2019 di Nigeria.

Dia pertama kali memenangkan gelar pada tahun 2016 dan finish kedua di ajang yang sama pada tahun 2018.
 
Ketika Cheprot mempertahankan kecepatannya dengan mantap dan stabil di sepanjang lomba, banyak yang menduga bahwa dia akan menjadi juara hari itu.

Namun, itu sebelum dia melihat pelari lain, Kenneth Kipkemoi roboh di lintasan hanya beberapa meter dari garis finish.

(Foto: Twitter/@oluwashina)

Seandainya tidak ada yang membantu Kipkemoi menyelesaikan lomba, semua kerja kerasnya akan sia-sia walau hanya beberapa meter dari garis finish.

(Foto: Faithpot)

Jadi, Cheprot melakukan apa yang menurutnya adalah yang terbaik. Dia berhenti dan membantu Kipkemoi menyelesaikan lombanya.
 
Kedua pelari akhirnya berhasil menyelesaikan balapan bersama.

(Foto: Faithpot)

Meskipun Cheprot tidak memenangkan medali, dia tidak menyesali keputusannya. “Berlari bukanlah perang; berlari membawa kedamaian, persatuan, dan persahabatan, ”kata Cheprot.

“Suatu hari ayah saya memberi tahu saya, ‘Ketika Anda berjalan dan bertemu orang sakit di jalan, bantu dia; jangan tinggalkan dia, jadi itu adalah hal pertama yang terlintas di benak saya ketika saya melihat teman saya di tanah. “

Cheprot mungkin kalah dalam lomba, tetapi dia kemudian dianugerahi lebih dari 15.000 dollar AS oleh mitra lomba, mantan Gubernur Negara Bagian Edo, Adams Oshiomole dan Wakil Gubernur negara bagian, Philip Shaibu!

“Inilah yang disebut sportif. Simon memberikan pertimbangan yang wajar untuk keadilan, etika, rasa hormat, dan rasa persahabatan dengan para pesaingnya. Dia adalah pahlawan kita, dia adalah pahlawan dari edisi ketujuh perlombaan, ”kata penyiar lomba MikeItemuagbor.

Tonton tindakan tanpa pamrih Cheprot dalam video di bawah ini.(yant)

Sumber: Goodtimes

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Video Rekomendasi:

https://www.youtube.com/watch?v=5mgc1MbXv9k&feature=youtu.be

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular