Erabaru.net. Sembilan ekor rusa di Nara Park dilaporkan mati diyakini telah memakan kantong plastik karena meningkatnya kunjungan wisatawan ke taman tersebut.
Yayasan Konservasi Rusa Nara dalam laporan itu mengatakan bahwa gumpalan kantong plastik dan bungkusan makanan ringan ditemukan di perut rusa yang dibedah.

Pejabat resmi Yoshitaka Ashimura mengatakan bahwa pihaknya terkejut dengan ditemukannya banyak sampah di bangkai perut rusa.
“Sampah terbesar yang ditemukan di perut salah satu rusa adalah seberat 4,3 kilogram. Kami sangat terkejut, “katanya.
Taman rusa di Nara Park menampung lebih dari 1.000 rusa, yang bebas berkeliaran di daerah ini.
Situasi ini menyebabkan wisatawan mendekati hewan tersebut sambil memberikan biskuit khusus.
Ashimura menekankan bahwa meskipun wisatawan dilarang memberikan makanan lain selain biscut tersebut, beberapa wisatawan memberikan makanan sesuka hati.

“Rusa yang mati mungkin mengira bahwa makanan ringan dan bungkusannya bisa dimakan terus.
“Kami juga menemukan rusa memakan plastik yang dibuang ke tanah,” katanya.
Pada saat yang sama, dia mengatakan, kematian rusa juga disebabkan oleh peningkatan jumlah pengunjung ke taman tersebut.
突然ですが、これは何だと思いますか?これは死亡したシカの胃(第一胃)からでてきたビニール袋の塊です。重さは3.2キロもありました。
続きはスタッフブログ「奈良公園にゴミを捨てないで!」をご覧ください>> https://t.co/MlRLWbuiN5 #奈良の鹿愛護会 #donotlitter #naradeer pic.twitter.com/ExWekNyCE4— 一般財団法人奈良の鹿愛護会 公式アカウント (@nara_aigokai) March 28, 2019
Dalam beberapa tahun terakhir jumlah wisatawan yang mengunjungi taman ini telah meningkat dan pada tahun 2017 tercatat 16 juta pengunjung memasuki taman.
Selain rusa, taman ini juga menawarkan pemandangan indah termasuk kuil yang dibangun dari kayu yang dibangun sejak berabad-abad yang lalu.(yant)
Sumber: Erabaru.my, Channelnewasia.com