Hiu Prasejarah Sepanjang 5 Meter yang Diduga Sudah Punah, Kembali Terlihat di Dasar Samudera

Erabaru.net. Direktur Program Penelitian Hiu di Florida, Gavin Naylor, berbagi video luar biasa dari spesies hiu unik yang sebelumnya diyakini sudah punah. Ini adalah hiu abu-abu atau hiu sisir, yang dikenal secara ilmiah dengan nama latin Hexanchus griseus.

Apakah hiu sisir itu?

Teman air ini adalah hiu yang sudah bersejarah sangat-sangat lama, sudah ada di bumi bahkan sebelum adanya dinosaurus.

Meskipun hidupnya telah dan tetap menjadi misteri, jelas bahwa dalam 200 juta tahun ini, hampir tidak ada perubahan evolusioner pada fisiknya.

Kredit: Twitter/ @gavinnaylor

Hiu sisir adalah jenis hiu dengan enam insang, tidak seperti hiu biasa lainnya yang hanya memiliki lima insang. Ini adalah predator air yang berada di perairan laut dalam yang sangat dalam, karena habitatnya yang berada di lautan yang sangat dalam, maka sangat sulit untuk bisa mempelajari spesies ini, selama bertahun-tahun sangat sulit untuk bisa mempelajarinya, dan diyakini bahwa hewan ini sudah punah.

Untungnya, para ilmuwan yang menemukannya berhasil memasang tanda satelit untuk melacaknya, dan akan lebih mudah untuk menyelidiki serta mempelajarinya di masa depan.

Hewan lain yang diyakini sudah punah

Ini bukan pertama kalinya para ilmuwan bertemu dengan hewan yang mereka pikir sudah punah, sebelumnya mereka menemukan kura-kura di Kepulauan Galapagos yang mereka yakini punah. Luar biasa karena mereka berhasil menemukannya lagi setelah kehilangan jejaknya selama 110 tahun.

Tanpa diragukan, dan tidak bisa dibantah, alam adalah salah satu misteri terbesar yang mengelilingi dunia kita, dan selalu ada misteri baru setiap hari, yang menunggu untuk kita pecahkan.

Hargailah alam, mari kita jaga dan lestarikan, karena salah satu hal yang paling berharga di dunia ini, yang kita miliki dan akan kita wariskan kepada anak cucu kita, adalah alam. (Jul)

Sumber:  Twitter/ @gavinnaylor

VIDEO REKOMENDASI

https://www.youtube.com/watch?v=2PH_jNSbSrs

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular