Bayi Berusia 1 Bulan Meninggal Setelah Kakeknya Memberi Seteguk Minuman Beralkohol demi “Menyelamatkan Mukanya”

Erabaru.net. Seorang bayi berusia satu bulan di Tiuongkok meninggal setelah kakeknya memberi segelas kecil menuman beralkohol dalam upaya untuk ‘menyelamatkan mukannya’.

 

Iustrasi (Foto: Unsplash)

Menurut Sin Chew Daily, insiden memilukan itu terjadi hanya satu jam setelah kakek memberinya seteguk alkohol selama jamuan perayaan untuk merayakan bayi yang berusia satu bulan.

Dilaporkan bahwa kakek itu dengan bangga menggendong cucunya ketika dia menunjukkan bayi yang baru lahir itu kepada kerabat ketika salah satu tamu dengan bercanda berkata, “Kakek tidak bisa minum jika bayi itu tidak minum.”
 
Namun, kakek yang sudah mabuk pada saat itu terprovokasi tamu dan kemudian memberi bayi segelas kecil alkohol untuk menyelamatkan mukanya.

 

Iustrasi (Foto: Unsplash)

Sayangnya, ibu bayi yang hanya dikenal dengan nama keluarganya Huang tidak mengetahui apa yang dilakukan kakek itu. Baru setelah dia mendengar bayinya menangis dan mencium bau alkohol yang keluar dari mulut bayinya, dia menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

Sang ibu kemudian membawa bayi laki-lakinya itu ke sebuah ruangan. Namun, bayi itu berhenti bernapas setelah setengah jam berlalu.

Dia kemudian membawa bayinya ke rumah sakit tempat bayi baru lahir menjalani perawatan darurat selama beberapa jam.
  

Iustrasi (Foto: Unsplash)

Sedihnya, bayi itu tidak terselamatkan.

Menurut dokter, bayi itu meninggal karena keracunan alkohol. “Bayi tidak bisa minum alkohol, jadi bagaimana Anda bisa menganggap enteng hidupnya?”

Setelah kritikan dokter, sang ibu kemudian menampar kakek yang juga mertuanya beberapa kali.

Ibu yang berduka mengalami kesulitan untuk menerima kesalahan kakek itu ketika dia dan suaminya berusaha mendapatkan anak selama tiga tahun setelah mereka menikah sebelum mereka akhirnya diberkati dengan bayi laki-laki mereka.
 
Penting untuk diingat bahwa bayi dan anak-anak tidak boleh mengonsumsi alkohol karena alkohol dapat dengan cepat merusak kesehatan mereka.

(Foto: Pixabay)

Larangan yang sama juga berlaku untuk wanita hamil dan ibu menyusui karena konsumsi alkohol dapat membahayakan janin dan bayi.

Tanda-tanda keracunan alkohol termasuk kesulitan bernapas, aktivitas berkurang dan kejang.(yant)

Sumber: Goodtimes

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular