Erabaru.net. Almarhum ibunya mungkin tidak dapat menghadiri upacara kelulusannya, tetapi Paulo John memastikan bahwa dia masih termasuk dalam foto kelulusannya.
Bersamaan dengan potongan foto ibunya, John berpose dalam jubah toga untuk memperingati hari istimewa tersebut.
Yang diinginkan Paulo John ketika ia lulus dengan gelar sarjana adalah agar ibunya menghadiri upacara wisuda. Sayangnya, sepertinya itu tidak mungkin ketika ibunya meninggal terlalu cepat.
Ketika ia akhirnya lulus dengan gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis, John tahu bahwa ibunya harus ada di foto kelulusannya walaupun itu hanya dalam bentuk guntingan.
https://twitter.com/paudaexplorer/status/1151022360192925697
“Untuk ibuku yang paling cantik! Ma, sulung Anda telah lulus, saya harap Anda bahagia di hadirat Tuhan. Saya selesai sekolah karena ini yang Anda inginkan. Saya sangat mencintaimu, ”tulisnya dalam keterangan.
Dalam sebuah wawancara dengan Coconuts Manila, John mengatakan bahwa selalu menjadi impiannya untuk melihat ibunya menghadiri upacara kelulusannya. Namun, dia meninggal pada tahun 2016 karena komplikasi dari pneumonia.
Oleh karena itu, sebagai cara untuk memberikan penghormatan khusus kepadanya, lulusan baru itu kemudian mendapat potongan styrofoam yang diukur tepat agar sesuai dengan tinggi badan ibunya, sekitar 157 cm.
Ini mungkin tampak aneh bagi beberapa orang tetapi bagi John, itu adalah caranya memastikan dia setidaknya bisa merasakan kehadiran mendiang ibunya saat kelulusannya.
“Aku membuat orang yang berdiri itu sehingga aku setidaknya bisa merasakan kehadiran ibuku pada hari kelulusan karena lulus dari perguruan tinggi adalah impian kami.”
Menurut John, ibunya adalah orang yang banyak berkorban untuk memastikan ia bisa kuliah.
“Dia adalah orangtua tunggal [selama beberapa tahun]. Dia mengirim saya ke sekolah swasta. Dan kami sangat dekat satu sama lain. Ibuku tidak meminta ayah tiriku untuk mengirimku ke perguruan tinggi. Semua uang itu berasal dari dia dan bibiku yang membantu, ”katanya.
“Ketika saya membawanya (potongan) untuk kelulusan saya, saya sangat senang karena saya benar-benar merasa bersama ibu saya.”
Kita percaya bahwa ibunya akan sangat bangga pada John jika dia dapat menghadiri upacara kelulusan dan melihat bahwa John menepati janjinya untuk lulus dari perguruan tinggi.(yant)
Sumber: Goodtimes,
