Erabaru.net. Ini membuktikan usia itu hanyalah angka, pelari maraton 71 tahun yang gigih ini berhasil memecahkan rekor dunia kelompok usia di setengah maraton setelah aksinya yang cemerlang di Akron Half Marathon baru-baru ini.
Jeannie Rice, seorang nenek dari Mentor, Ohio, akhirnya menetapkan rekor baru dunia setengah maraton pada 10 Agustus setelah beberapa upaya di masa lalu.
Rata-rata kecepatan 7: 25 mil untuk 13,1 mil, Rice mampu mengamankan rekor dengan lebih cepat 30 detik pada Sabtu pagi, yang saat ini menunggu ratifikasi.
Rice menyelesaikan Goodyear Half Marathon di Akron dengan waktu 1:37:07, mengalahkan rekor dunia 70-plus wanita sebelumnya dengan catatan 1:37:38 yang dibuat oleh Lavinia Petrie dari Australia pada tahun 2014, lapor Runner’s World.
“Saya merasa baik dan saya baru saja melakukannya. Itu luar biasa! Saya merasa sangat senang, ”kata Rice.
“Saya memiliki waktu catatan half maraton dunia sehingga saya dapat melihatnya setiap hari sehingga saya dapat melakukannya, yang merupakan tujuan saya, dan sekarang saya melakukan itu, saya dapat mencatat waktu saya sendiri dan sekarang saya akan pergi setelah itu.”
Rice, yang telah berlari maraton selama 35 tahun, juga membuat rekor dunia kelompok usia untuk maraton penuh dengan waktu 3:27:50 tahun lalu.
“Tahun lalu, saya memecahkan rekor dunia di Chicago Marathon,” katanya kepada Fox8. “Waktu saya adalah 3:27 ditambah perubahan, saya pikir 3:27:50 jadi saya mengalahkannya lebih dari 7 menit.”
Terlepas dari usianya, Rice tidak pernah mengalami cedera dalam balapan yang ia selesaikan. Dia menghubungkan kesuksesannya karena beruntung dan diberkati untuk menghindari cedera.
Dalam persiapan untuk maraton Akron penuh pada bulan September, ia berlari 60 mil per minggu, empat kali rata-rata latihan mingguan berjalan 15 mil.
Rice awalnya mulai berlari pada usia 35 dalam upaya untuk menurunkan berat badan.
Dengan dua rekor dunia atas namanya, ia bermaksud untuk terus maju dan mencoba memecahkan lebih banyak rekor. Rice akan melakukan upaya pertamanya untuk mempertajam rekor dunia kelompok usianya di Berlin Marathon pada 29 September medatang.
“Aku akan pergi ke Berlin untuk maraton. Jika saya dapat memecahkan rekor dunia saya sendiri, itu akan menjadi hebat bahkan satu menit atau setengah menit. Jadi saya menetapkan tujuan seperti itu, jadi saya tidak menyerah, jadi saya bisa terus berlatih keras dan tangguh, ”katanya.
Dia juga menetapkan rencananya untuk berlari maraton di Thailand akhir tahun ini dan kemudian Tokyo dan Boston Marathons pada tahun 2020.(yn)
Sumber: Nextshark
Video Rekomendasi:
https://www.youtube.com/watch?v=UoHBWDUgIgc&t=5s
