Erabaru.net. Seorang ibu tunggal di Tiongkok baru-baru ini ditangkap setelah penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa ia telah menjual bayi kembarnya yang baru lahir seharga 65.000 yuan (sekitar Rp 128 juta) untuk melunasi utangnya yang menumpuk dan membeli smartphone baru.
Menurut surat kabar Tiongkok Ningbo Evening News, wanita itu, yang berusia 20-an, terpaksa menjual bayi kembarnya yang baru lahir karena ia “tidak punya uang dan banyak utang”.

Wanita tersebut yang hanya dipanggil dengan Ma, mengatakan bahwa orangtuanya sangat marah tentang kehamilan pra-nikah dan menolak untuk membantunya membesarkan bayi, sementara ayah dari bayi tersebut, yang hanya dikenal sebagai Wu, menjelaskan bahwa dia tidak ingin ada hubungannya dengan anak-anaknya.
Tidak jelas bagaimana Ma berhasil mendapatkan pembeli untuk bayi kembarnya yang berumur sebulan, tetapi ZaoBao melaporkan bahwa polisi hanya mengetahui tentang transaksi yang mengejutkan tersebut ketika sedang menyelidiki kasus serupa.
Setelah melakukan penggalian, mereka mengetahui bahwa bayi-bayi itu telah dijual kepada dua pasangan berbeda di Provinsi Anhui, satu di Fuyang dan lainnya di Suzhou, dengan total 65.000 yuan.
Ayah dari bayi-bayi itu, yang kabarnya bahkan tidak hadir ketika mereka dilahirkan, muncul hanya setelah mendengar bahwa bayinya dijual, untuk meminta setengah dari hasil penjualan.
Ma mengatakan kepada polisi bahwa dia memang membagi uang itu dengan ayah bayinya- dia menggunakan bagiannya untuk melunasi hutang banknya dan membeli smartphone baru, sementara Wu diduga melunasi utangnya.
Polisi berhasil melacak bayi-bayi di Anhui dan menyerahkan mereka berdua pada Ma. Orangtua yang tidak bertanggung jawab telah ditangkap dan menghadapi hukuman penjara yang serius. Pada saat penangkapan mereka, mereka berdua telah menghambur-hamburkan bagian uang mereka dari penjualan.(yn)
Sumber: odditycentral
Video Rekomendasi:
https://youtu.be/792KY9AfS2I