Erabaru.net. Seorang pria Tiongkok karena kondisinya, membuat tubuh bagian atasnya membungkuk dan wajahnya hampir menempel ke pahanya akhirnya mampu berdiri lagi setelah hampir tiga dekade.
Li Hua, 46 tahun, dari Kota Yongzhou, Provinsi Hunan, Tiongko Tengah, didiagnosis menderita ankylosing spondylitis pada tahun 1991, membuat rasa sakit pada persendian puggungnya yang membuatnya semakin membungkuk dari waktu ke waktu.

Kelainan bentuk tulang belakang yang parah membuatnya tidak bisa duduk atau berbaring lurus, membuatnya sangat bergantung pada ibunya yang sudah manula yang harus membantunya penuh waktu.
Dalam lima tahun terakhir, kondisinya semakin memburuk, membuatnya berjuang untuk makan, minum atau mengangkat kepalanya.
Hanya ada jarak lima sentimeter antara dagunya dan pahanya.

Mereka sudah mencoba mencari bantuan medis, tetapi mereka tidak punya uang untuk membayar operasi.
Petugas medis di provinsi asalnya pada tahun 2018 lalu juga menolak mengoperasi, mengklaim bahwa operasi apa pun akan berisiko tinggi bagi hidupnya.
Namun, ‘penyelamatnya’ muncul pada Mei 2019, dia adalah Prof. Tao Huiren, yang memimpin departemen bedah tulang belakang dan ortopedi di Rumah Sakit Umum Universitas Shenzhen.

Dokter setuju untuk mengoperasinya – meskipun risikonya 20 sampai 30 kali lipat dari pasien bedah tulang belakang biasa dan kemungkinan dia menjadi lumpuh sangat tinggi.
Dia telah mengobati ‘pasien lipat’ lainnya dengan kondisi serupa sebelumnya tetapi tidak pernah ada kasus yang begitu parah, dengan rumah sakit menggambarkannya sebagai ‘bedah setara dengan memindahkan Gunung Everest’.
Selama operasi empat tahap, petugas medis memecahkan dan membangun kembali tulang belakang Li satu bagian pada satu waktu, lalu meluruskan seluruh tulang belakangnya.
Meskipun ada ancaman kritis terhadap kehidupan pasien jika tekanan pada jantung dan paru-parunya tidak berkurang, operasi berjalan dengan baik dan ia diizinkan duduk, lalu mengangkat kepalanya, lalu berbaring lagi.
Gambar menunjukkan Li mampu berdiri tegak untuk pertama kalinya dalam 28 tahun dan dia sekarang bisa bergerak dengan bantuan alat bantu jalan.

Ini adalah pertama kalinya kelainan bentuk tulang belakang yang parah telah diperbaiki di Tiongkok.
Li berkata: “Tidak akan ada obat bagiku tanpa dokter Tao.
Prof. Tao mengatakan Li akan mendapatkan kembali gerakan normal setelah dua sampai tiga bulan terapi fisik.
“Tentu saja dia tidak akan bisa melakukan hal yang terlalu ekstrem seperti tinju atau bermain tenis, tetapi semua gerakan tubuh biasa tidak akan menjadi masalah,” tambahnya.(yn)
Sumber: Metro
Video Rekomendasi: