5 Perusahaan Asing Hengkang dari Tiongkok, Alihkan ke Indonesia

Epochtimes, oleh Zhang Yujie- Para investor  asing mempercepat penarikan investasinya dari daratan Tiongkok, dan Asia Tenggara adalah salah satu pilihannya. 

Dilaporkan menurut perkiraan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), jumlah investasi ketujuh perusahaan asing tersebut mencapai sekitar USD. 850 juta dan akan membawa sekitar 30.000 kesempatan kerja.

Perusahaan asing yang pindah dari daratan Tiongkok ke Indonesia diantaranya ada Alpan Amerika Serikat, Panasonic Jepang, Sagami Jepang, Meiloon Taiwan, Kenda Tire Taiwan, dan 2 lainnya adalah LG Korea Selatan dan Denso Jepang. 

Untuk perusahaan yang telah memindahkan kapasitas produksi dari daratan Tiongkok ke Indonesia, Presiden Indonesia Joko Widodo telah meminta semua kementerian untuk menyetujui sesegera mungkin dan memberikan layanan terbaik dangan harga preferensial untuk lahan yang mereka butuhkan.

Presiden Joko Widodo dalam konferensi video pada 30 Juni 2020 lalu mengatakan bahwa ia sangat senang bahwa tujuh investor asing telah memutuskan untuk berinvestasi di Indonesia, serta 17 perusahaan asing lainnya telah menyatakan niat investasi mereka. 

Menurut data dari Biro Investasi dan Tenaga Kerja Indonesia, jika 17 perusahaan itu akhirnya berinvestasi di Indonesia, maka akan menghasilkan 37 miliar dolar Amerika Serikat dan 112.000 peluang kerja.

Pandemi telah menghantam rantai pasokan global dan perang dagang Tiongkok dengan Amerika Serikat. Disamping itu juga membuat banyak perusahaan multinasional menyadari bahwa mereka terlalu bergantung pada pasar daratan Tiongkok.

Joko Widodo mengatakan bahwa tahun lalu ada 33 investor asing meninggalkan daratan Tiongkok, tetapi Indonesia kehilangan kesempatan. Sekarang Indonesia tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama.

Sementara itu menurut pejabat Indonesia  pada bulan Mei tahun ini, beberapa perusahaan Amerika termasuk perusahaan farmasi Amerika Serikat berniat untuk memindahkan kapasitas produksi mereka dari daratan Tiongkok ke Indonesia. Presiden  kedua negara telah membahas hal-hal terkait. (sin/rp)

Video Rekomendasi

https://www.youtube.com/watch?v=1Ix5iSgcDxA

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular