Xi Jinping Diam-diam Dirikan Lembaga untuk Isu Keamanan Politik, Takut Rezim Ambruk?

Ntdtv, oleh Li Yun- Partai Komunis Tiongkok sekarang sedang menghadapi situasi yang tidak menguntungkan akibat masalah internal dan eksternal yang sangat rumit. Akhirnya Komunis Tiongkok terus-menerus menekankan keamanan politik dan menjaga stabilitas untuk menghindari kejatuhannya. 

Oleh karena itu Xi Jinping secara diam-diam mendirikan lembaga dalam kepolisian yang bertanggung jawab atas apa yang disebut isu keamanan politik. 

Beberapa analis mengatakan bahwa dalam kamus Partai Komunis Tiongkok, keamanan politik setara dengan keamanan kekuasaan rezim. Jadi pembentukan lembaga khusus semacam itu menunjukkan bahwa Xi Jinping khawatir rezim Partai Komunis Tiongkok bisa ambruk sewaktu-waktu.

Harian partai ‘Jiancha Ribao’ (newspaper.jcrb.com) pada 6 Juli 2020 lalu memberitakan bahwa baru-baru ini Satuan Gugus Tugas Keamanan Politik Kelompok Koordinasi Konstruksi Ping An Tiongkok mengadakan pertemuan pertamanya di Beijing. 

Lei Dongsheng, Wakil Sekretaris Jenderal Komisi Politik dan Hukum Pusat dan pemimpin tim keamanan politik khusus memimpin pertemuan dan menyampaikan pidato.

Lei Dongsheng menilai keamanan politik sangat penting bagi keamanan nasional. Dia juga menyerukan semua jajaran untuk mengimplementasikan keputusan mengenai tatanan dalam menjaga keamanan nasional yang telah diarahkan oleh Xi Jinping sebagai inti dari Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok. 

Pada saat yang sama, ia menekankan perlunya memerangi semua jenis infiltrasi, subversi, sabotase, kegiatan kekerasan dan teroris, kegiatan separatis etnis, dan kegiatan ekstrim keagamaan.

Analisis VOA mengatakan bahwa tidak jelas kapan gugus tugas keamanan politik dan Kelompok Koordinasi Konstruksi Tiongkok itu didirikan. Tidak jelas juga apa bedanya mengendalikan  keamanan politik Partai Komunis Tiongkok dengan keamanan nasional?

Dalam kamus komunis Tiongkok, semua masalah keamanan politik atau keamanan nasional adalah rahasia negara, dan dalam hal-hal terkait, Partai Komunis Tiongkok biasanya juga dirahasiakan kepada publik. 

Contohnya, Kementerian Keamanan Nasional yang didirikan pada tahun 1983 sampai sekarang tidak diumumkan nomor telepon yang dapat dihubungi oleh publik.

Dunia luar juga tidak mengerti apakah masalah-masalah keamanan dalam negeri yang semula ditangani oleh Kementerian Keamanan Nasional dan Badan Keamanan Nasional urusan Keamanan Publik sekarang berada di bawah kendali lembaga khusus itu? 

Atau apakah lembaga khusus hanya terkait dengan Kementerian Keamanan Nasional dan Badan Kementrian Nasional urusan Keamanan Publik, lembaga baru yang mengkoordinasi kedua badan itu?

Jika yang terakhir, apa hubungan antara kelompok khusus ini atau Kelompok Koordinasi Konstruksi Ping An Tiongkok dengan lembaga khusus yang dipimpin oleh Xi Jinping? Lembaga mana yang memiliki kedudukan lebih tinggi? Yang mana yang atasan dan mana yang bawahan? Atau kedua-duanya memiliki kedudukan sederajat?

Para kritikus menilai, keamanan nasional dan keamanan politik komunis Tiongkok telah menjadi alasan bagi organisasi politik partai di semua tingkatan untuk menindak pembangkangan dan kritikus yang dianggap merongrong rezim dan kedudukan pemimpin partai. 

Itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan mengamankan keselamatan hidup dan harta benda rakyat Tiongkok, malahan menstabilkan kedudukan mereka digunakan untuk  lebih leluasa menjarah kekayaan rakyat.

Konsep keamanan nasional dan keamanan politik yang disebut ini telah menginjak-injak Konstitusi Partai Komunis Tiongkok yang mengklaim bahwa kekuasaan negara adalah milik rakyat.

Keterangan foto: Baru-baru ini, sebuah lembaga dalam kepolisian yang bertanggung jawab terhadap apa yang disebut isu keamanan politik secara diam-diam telah didirikan Xi Jinping. (Wang Zhao/AFP/Getty Images)

Sebagaimana disebutkan oleh RFI bahwa target sasaran pendirian Lembaga Kepemimpinan Keamanan Politik Partai Komunis Tiongkok secara samar-samar seperti untuk menangani isu yang berkaitan dengan Hongkong, isu etnis minoritas di daratan Tiongkok, dan apa yang disebut “infiltrasi kekuatan asing.” Tapi tidak persis hanya ini, tampaknya mencakup sangat luas.

Laporan itu juga mempertanyakan bahwa lembaga kepemimpinan keamanan politik pada awalnya bertanggung jawab atas masalah-masalah yang saat ini menjadi tanggung jawab Kementerian Keamanan Nasional dan Badan Keamanan Publik. 

Lalu apa hubungan antara Kelompok Koordinasi Konstruksi Ping An Tiongkok dengan Lembaga Kepemimpinan Keamanan Nasional dari Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok yang langsung dipimpin oleh Xi Jinping? Apakah Xi Jinping juga menjabat sebagai pemimpin Kelompok Ping An?

Di dalam rezim komunis Tiongkok, setidaknya ada Kementerian Keamanan Nasional, Kementerian Keamanan Publik, Kementerian Kehakiman, dan Komisi Politik dan Hukum yang  bertanggung jawab atas keamanan. Sekarang muncul lagi sebuah lembaga yang bertanggung jawab atas masalah keamanan politik. 

Beberapa analis menilai bahwa munculnya lapisan lembaga yang mengurusi keamanan telah mencerminkan rasa ketidakamanan yang kuat di antara para pembuat keputusan tertinggi, termasuk Xi Jinping.

Secara tradisional, karena Partai Komunis Tiongkok memiliki rasa permusuhan yang kuat, jadi ketika berbicara soal rasa aman, itu mungkin berarti bahwa musuh berada di sekeliling. 

Sedangkan musuh yang mereka sebut, sering kali adalah orang-orang di internal. Selain itu, pertemuan itu memiliki keseragaman pengertian tentang keamanan politik berarti keamanan kekuasaan rezim. Dalam sistem Partai Komunis Tiongkok, keamanan Komite Sentral Partai adalah keamanan dari kedudukan Xi Jinping sebagai inti.

Laporan itu menyebutkan bahwa rasa tidak aman dari rezim Xi Jinping sangat tinggi. Alasan utamanya timbul dari keraguan serius tentang rasa aman terhadap yang bertanggung jawab atas bidang keamanan. 

Pada 8 Juli 2020, sejumlah media partai mempublikasikan sebuah artikel berjudul : “Setelah sejumlah ‘Harimau di biro politik dan Hukum’ seperti Zhou Yongkang, Ma Jian dan lainnya menghadapi interogasi pihak berwenang, sistem politik dan hukum nasional perlu dibenahi”

VOA mengutip pendapat banyak kritikus melaporkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, rezim komunis Tiongkok telah mendesak diutamakannya keamanan politik dan menekan semua suara atau informasi yang tidak disukai Partai Komunis Tiongkok dengan mengatasnamakan kepentingan keamanan nasional dan keamanan politik. Praktik ini telah menimbulkan petaka bagi Tiongkok dan dunia.

Epidemi virus komunis Tiongkok adalah contohnya. Ketika rezim komunis Tiongkok memblokir informasi dan menekan petugas medis untuk mengungkap tentang epidemi pneumonia Wuhan, hal itu menyebabkan virus menyebar ke seluruh dunia tanpa terkendali dan menimbulkan malapetaka serius bagi penduduk Tiongkok dan dunia. 

Bahkan Iran, sekutu Partai Komunis Tiongkok pun mengeluh bahwa propaganda Partai Komunis Tiongkok adalah lelucon yang menyakitkan bagi seluruh rakyat di dunia. (sin/rp) 

Video Rekomendasi

https://www.youtube.com/watch?v=8ruTzqa7zOs

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular