Ntdtv, oleh Li Xiajin – Walikota Chicago Lori Lightfoot mengancam bahwa jika Trump mencoba mengirim agen federal ke Chicago tanpa izinnya, ia akan mengajukan gugatan. Lori mengklaim bahwa langkah Trump untuk membantunya memadamkan kekacauan termasuk menggunakan kekuasaan adalah tindakan sewenang-wenang.
Tetapi pada hari Selasa, sikapnya tiba-tiba berubah, dia setuju untuk bekerja sama dengan pemerintah federal dalam rangka memerangi kejahatan. Akan tetapi masih mengatakan kepada administrasi Trump bahwa penduduk setempat tidak dapat ditangkap dan ditahan secara nonkonstitusional.
Sebelum tiba pada Selasa malam, Lori Lightfoot juga menyampaikan pesan lewat twitter, yang isinya menekankan tekadnya untuk melindungi penduduk kota. Dalam situasi apa pun saya tidak akan membiarkan pasukan Donald Trump datang ke Chicago dan meneror penduduk kami. Demikian dalam tulisnya.
Namun demikian, hampir pada saat yang sama, penembakan besar lainnya terjadi di Chicago.
Polisi mengatakan bahwa sekitar pukul 18:30 waktu setempat, ketika sekelompok orang meninggalkan rumah duka, sebuah mobil berwarna hitam yang membawa banyak penumpang lewat dan menembaki kerumunan orang tersebut, sehingga menyebabkan setidaknya 15 orang terluka.
Laporan media ‘Chicago Sun Times’ pada 21 Juli menyebutkan, menurut sumber yang mengetahui masalah bahwa upacara pemakaman itu dilangsungkan kepada mendiang Donnie Weathersby, pria berusia 31 tahun yang mati tertembak di lokasi sekitar 1,5 mil timur laut dari rumah duka tersebut pekan lalu.
Kasus penembakan di Chicago akhir-akhir ini meningkat tajam. Setelah penembakan yang melukai setidaknya 59 orang dan 12 kematian pada pekan lalu, lebih dari 20 orang ditembak pada hari Senin. Trump berjanji akan mengirim petugas penegak hukum federal ke kota Chicago untuk membantu meredakan kekacauan. (Sin/asr)
Video Rekomendasi
https://www.youtube.com/watch?v=yvL6jFVdp3s