Terseret Sidang, Pendiri Alibaba, Jack Ma Dipanggil Pengadilan India

Epochtimes.com- Kantor berita Reuters melaporkan pada 26 Juli 2020 bahwa dokumen pengadilan India menunjukkan bahwa pengadilan di New Delhi, ibukota India memanggil Jack Ma, pendiri Alibaba, dalam gugatan.

Dalam dokumen pengadilan pada 20 Juli, Pushpandra Singh Parmar, mantan karyawan Alibaba UC Web, menyatakan bahwa perusahaan telah menyensor konten yang tidak menguntungkan bagi Tiongkok. Sedangkan aplikasinya UC Browser dan UC News melabeli berita palsu “yang menyebabkan kekacauan sosial dan politik “.

Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa hakim sipil dari pengadilan lokal di Gurugram, kota satelit New Delhi, ibukota India, telah mengeluarkan panggilan pengadilan ke Jack Ma pendiri Alibaba. Lebih dari belasan orang atau dari perusahaan juga diminta untuk hadir di pengadilan pada 29 Juli atau melalui pengacara.

Surat panggilan pengadilan menyatakan bahwa hakim juga meminta perusahaan dan eksekutifnya untuk memberikan balasan tertulis dalam waktu 30 hari.

Menurut laporan itu, Pushpandra Singh Parmar telah menjadi wakil direktur kantor Web UC di Gurugram, India hingga Oktober 2017. Dia meminta kompensasi 268.000 dolar AS. Pengacara Pushpandra Singh Parmar menolak berkomentar, ia mengatakan kasus ini masih dalam persidangan.

UC India mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan “dengan teguh memenuhi komitmennya terhadap pasar India dan tunjangan karyawan lokal, dan kebijakannya mematuhi undang-undang setempat.” Perusahaan itu mengatakan : “Kami tidak dapat mengomentari proses pengadilan yang sedang berlangsung.”

Perwakilan dari Kedutaan Besar Komunis Tiongkok di New Delhi dan Alibaba di Tiongkok serta Jack Ma tidak menanggapi permintaan komentar.

Setelah konflik berdarah pecah di perbatasan antara Tiongkok dan India pada Juni, kampanye melawan “Made in China” menggema di India.

Pada tanggal 29 Juni, Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India mengumumkan larangan 59 aplikasi Tiongkok termasuk Berita UC Alibaba, Browser UC, TikTok, WeChat, dan Weibo dengan alasan masalah keamanan.

Sejak itu, Alibaba UC Web mulai memecat karyawan di India. (Hui/asr)

Editor yang bertanggung jawab: Fang Xiao

Video Rekomendasi

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular