Chen Juncun
Peramal Inggris Craig Hamilton-Parker mengklaim telah berhasil meramalkan bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat dan menyebutkan virus akan melanda dunia. Untuk tahun 2021 mendatang, Craig Hamilton-Parker membuat prediksi tentang peristiwa global besar seperti tahun-tahun sebelumnya.
- Trump ditakdirkan untuk menjalani masa jabatan kedua, tetapi musuh-musuhnya dapat menipunya karena karma kehidupan sebelumnya. Hamilton Parker memprediksi tahun lalu bahwa Trump akan terpilih kembali.
- Ada kecurangan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat saat ini, tetapi hanya sebagian kecil yang terungkap. Jika Trump dapat memperoleh bukti bahwa suara telah dirusak, dia dapat mencalonkan diri kembali. Diperkirakan probabilitas pemilihan ulangnya saat ini adalah 45%.
- Trump akan memulai pertempuran sengit. Dia akan naik banding ke Mahkamah Agung, tapi tidak akan berhasil. Proses hukum ini akan berlanjut hingga tahun 2021.
- Jika Trump gagal terpilih kembali, dia akan menjadi suara yang menyerukan reformasi dan mengungkap korupsi. Misalnya, Trump akan membeberkan informasi palsu tentang virus Komunis Tiongkok (Covid 19) dan ambisi Komunis Tiongkok untuk mendominasi dunia.
- Bagi dunia, tahun 2021 adalah tahun yang penuh dengan kerusuhan sosial, konflik bersenjata, dan perubahan politik. Akan ada masa-masa sulit hingga tahun 2025.
- Kekhawatiran terbesar adalah iklim dan gempa bumi. Tsunami akan terjadi di dekat Jepang. Gempa besar akan terjadi di Himalaya, Iran, dan Amerika. Ada juga masalah seperti banjir, bendungan yang meluap, dan gunung es besar yang menghalangi perjalanan kapal. Hingga tahun 2025, keparahan masalah lingkungan secara bertahap akan meningkat.
- Pengangguran akan menjadi masalah global. Akan ada pemogokan dan protes di Amerika Serikat, Inggris dan Eropa. Organisasi sayap kiri telah berkontribusi pada kerusuhan sosial yang ekstrim.
- Di bawah ancaman Komunis Tiongkok, Taiwan akan membentuk aliansi pertahanan dengan Jepang dalam beberapa tahun mendatang. Meski mengalami depresi ekonomi global, kedua negara ini yakni Taiwan dan Korea Selatan akan menunjukkan pertumbuhan ekonomi.
- Protes di Hong Kong akan berkobar lagi. Komunis Tiongkok akan menggunakan kekuatan ekstrim untuk menghentikannya. Kerusuhan di Tiongkok daratan juga akan meningkat. Korea Utara akan meluncurkan lebih banyak rudal dan akan terjadi bencana kelaparan. Rakyat Korea Utara akan mencoba menggulingkan Presiden Kim Jong Un.
- Akan ada kekurangan pangan global dan tunawisma, dan kerusuhan sipil akan meningkat.
- Israel akan menyerang fasilitas nuklir Iran, dan kedua negara bentrok.
- Prancis dan Amerika Serikat akan diserang oleh teroris dengan bom dan senjata api. Area berbahaya termasuk Paris, Marseille, Boston dan Washington, DC.
- Virus akan menginvasi dunia untuk waktu yang lama, tetapi pembatasan penerbangan akan kembali normal sebelum musim panas. Juga akan ada dua wabah virus yang berbeda. Virus baru akan muncul lagi di Tiongkok.
- Inggris akan mengumumkan rencana pembangunan infrastruktur baru, termasuk terowongan untuk menghubungkan Irlandia Utara.
- Pemerintah Amerika Serikat akan mengeluarkan undang-undang baru di media sosial seperti Facebook, Google, dan YouTube, yang mewajibkan mereka untuk mengontrol konten berbahaya dan pesan palsu.
- Perekonomian Amerika Serikat berkinerja buruk. Banyak perusahaan tutup dan diakuisisi oleh investor Tiongkok, termasuk perwakilan perusahaan film.
- Teroris membajak pesawat di Paris. Pertempuran senjata terjadi di bandara.
- Australia menghadapi kesulitan keuangan dan perdagangan dengan Tiongkok semakin berkurang. Australia akan menerima dukungan politik dari Inggris, Jepang dan Taiwan.
Hamilton-Parker secara khusus menyebutkan di situs web bahwa masa depan tidak konstan, tetapi orang mungkin “melihat” petunjuk dan tantangan yang akan terjadi dalam berbagai bentuk.
“Jika kita bisa melihat masa depan, itu artinya kita juga bisa mengubahnya,” kata Hamilton-Parker. (hui)
Video Rekomendasi :
https://www.youtube.com/watch?v=4EL5ozazZaY