Erabaru.net. Seekor tuna sirip biru terjual degan harga 20,8 juta yen (sekitar Rp 2,81 miliar) dalam lelang pertama setelah libur Tahun Baru di pasar ikan Toyosu Tokyo ketika dibuka kembali pada hari Selasa,(5/1)
Ini turun tajam dari 193 juta yen (sekitar Rp 26,1 miliar), dalam lelang pertama di pasar ikan Toyosu tahun lalu.

Harga jual tuna dalam lelang pertama berfluktuasi secara luas dari tahun ke tahun di Jepang, dengan rekor penjualan tertinggi mencapai harga 333,6 juta yen (sekitar Rp 45,1 miliar) pada 2019.
Salah satu penawar utama dalam lelang, Kiyomura Corp, mengatakan mereka menahan diri untuk tidak menawar tinggi tahun ini karena takut sejumlah besar pelanggan akan terinspirasi untuk berbondong-bondong datang ke restorannya, karena tawaran tinggi untuk tuna berkualitas tinggi biasanya menarik perhatian media.
Sementara pemerintah mengatakan bahwa makan dan minum adalah salah satu penyebab utama penyebabran infeksi virus corona.

Pemerintah Jepang mengatakan pada hari Senin (4/1) bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat di dan sekitar Tokyo ketika kasus virus korona terus meningkat.
Kasus baru di Tokyo melonjak menjadi 1.278 pada hari Selasa (5/1), total harian tertinggi kedua sejak pandemi dimulai, kata pejabat kota itu, dengan kasus serius pada level tertinggi baru di 111.(yn)
Sumber: Asiaone
Video Rekomendasi: