Erabaru.net. Suka atau tidak suka, gaya rambut mullet telah kembali menjadi mode dalam beberapa bulan terakhir, dan ternyata itu pernah menjadi mode di zaman besi – setelah arkeolog menemukan patung logam kuno yang juga memiliki tampilan itu.
Sosok itu hanya setinggi 5 cm dan diduga sebagai hiasan gagang alat memasak. Itu digali di perkebunan Wimpole National Trust di Cambridgeshire, Inggris, pada tahun 2018 dan sejak itu dibersihkan dan dianalisis ulang.
Seperti yang ditunjukkan dengan jelas oleh gambar, gaya rambut patung itu pendek di bagian atas dan samping, dan panjang di belakang – mullet klasik.
Mereka juga memegang sejenis ring leher dekoratif. Arkeolog awalnya mengira bahwa sosok itu mewakili dewa kesuburan Celtic Cernunnos, tetapi sekarang diduga itu bisa mewakili dewa lain – meskipun mereka tidak yakin yang mana.
Bagaimanapun, kembali ke mullet dan fitur wajah lain dari patung itu. Berbicara kepada Independent, Shannon Hogan, seorang arkeolog National Trust, mengatakan: “Artefak itu berasal dari abad ke-1 M, dan mungkin dari manufaktur Romawi, menunjukkan ciri-ciri yang sangat Celtic seperti matanya yang oval.
“Gaya rambut dan kumisnya jelas, yang mungkin menunjukkan tren saat ini atau mungkin ‘tipikal’ untuk penggambaran dewa tertentu ini.”
Artefak itu ditemukan sebagai bagian dari penggalian di Lamp Hill, yang merupakan pemukiman yang berkembang pesat yang telah berubah beberapa kali selama berabad-abad.
Para arkeolog memperkirakan bahwa itu bisa saja digunakan dari abad pertama SM hingga abad pertama M, dengan penggunaan pertanian lebih lanjut mungkin terjadi pada abad ketiga.
Chris Thatcher, dari Oxford East Archaeology, mentaktan: “Temuan seperti ini memberikan wawasan yang langka dan menarik tentang estetika dan simbolisme di Zaman Besi terbaru.
“Sejauh mana gaya rambutnya yang khas dari gaya kontemporer tidak akan pernah diketahui secara pasti.”
Kembali ke masa sekarang, dan tampaknya mullet tidak akan hilang dalam waktu dekat, dengan pakar gaya rambut mengatakan bahwa tampilannya hanya akan menjadi lebih besar pada tahun 2021.
Fashion, seperti biasa, tetap bersiklus – dan dalam hal ini adalah siklus yang berasal dari 2500 tahun yang lalu. (yn)
Sumber: ladbible
Video Rekomendasi:
