Setahun Berlalu Ketika Italia Temukan Pasien Pneumonia Wuhan Pertama, Angka Kematian di AS Tembus 500.000 Jiwa

Li Mei – NTD

Wabah di Italia, kini sudah setahun menyebar. Setahun lalu dua dokter secara naluri mendeteksi pasien pertama yang terinfeksi pneumonia Wuhan. Sedangkan “perbatasan darat” Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko masih melarang perjalanan yang tidak penting hingga setidaknya (21/3/2021). Di mana angka kematian di AS tembusĀ  500.000 jiwa dengan terbanyak di negara bagian California.Ā 

Pada hari Sabtu saja, yakni (20/2), tidak termasuk Tiongkok daratan, sekitar 110,73 juta orang di seluruh dunia dipastikan terinfeksi virus Komunis Tiongkok atau COVID-19. Sedangkan jumlah kematian melebihi 2,44 juta kasus.Ā 

Pada 20 Februari menunjukkan epidemi di Italia sudah berlangsung selama setahun. Setahun lalu, dokter Laura Ricevuti dan Annalisa Malara, di sebuah rumah sakit kecil di kota utara Codogno.Ā  Berdasarkan naluri dokter, mereka mendeteksi pasien pertama dengan virus Komunis Tiongkok di Italia.

Pemandangan peron di stasiun kereta Codogno, dekat Lodi, Italia Utara pada 22 Februari 2020. (Luca Bruno / AP Photo)

Dr. Ricevuti mengatakan dia telah berbicara dengan istri pasien. Ia juga berbicara tentang pasien yang pernah makan malam dengan seorang kolega yang mana telah kembali dari Tiongkok. Ia kemudian mengalami demam.

BACA JUGA :Ā Ā Pakar : Gunakan Nama ā€˜Virus Komunis Tiongkok’ untuk Menuntut Tanggung Jawab Rezim Komunis Tiongkok atas Krisis Global

Kedua dokter memutuskan untuk melakukan tes untuk pasien. Kemudian mengisolasi pasien. Dokter itu meminta tim medis untuk memakai alat pelindung serta melindungi anggota tim dari virus.

Fakta membuktikan bahwa keputusan mereka benar. Pasien ini memang terinfeksi virus Komunis Tiongkok. Beberapa jam setelah kasus pertama didiagnosis, pasien dengan gejala yang sama membanjiri ruang gawat darurat. Kemudian virus menyebar dengan cepat dalam beberapa hari.

Setahun kemudian, lebih dari 2,78 juta orang telah didiagnosis di Italia dan 95.235 orang meninggal dunia.

Jalan sepi di kota Codogno, dekat Lodi, Italia Utara pada 22 Februari 2020. (Luca Bruno / AP Photo)

Penduduk setempat dengan tulus berterima kasih kepada kedua dokter. Itu dikarenakan, mereka telah menemukan pasien pertama dan meluangkan waktu untuk melawan virus.

Sementara itu, di Amerika Serikat pada Selasa (23/2/2021), lebih dari 28 juta orang telah didiagnosis di seluruh negeri. Selain itu,Ā  512,590 orang tewas. Angka kematian dan terinfeksi terbanyak di negara bagian California, dengan 3,522,552 kasus terinfeksi da 49,561 kasus meninggal dunia.Ā 

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC)Ā Rochelle Walensky mengatakan, jumlah rawat inap dan kematian akibat virus Komunis Tiongkok di Amerika Serikat terus menurun.

Pemerintahan Biden juga mengumumkan pada Jumat (19/2), untuk mencegah penyebaran virus Komunis Tiongkok, perbatasan darat antara Amerika Serikat dan Kanada dan Meksiko akan tetap ditutup hingga setidaknya 21 Maret 2021.Ā 

Pada Sabtu (20/2), orang-orang di Melbourne dan Sydney turun ke jalan untuk memprotes peluncuran vaksin di Australia.

Australia berencana memprioritaskan vaksin Pfizer untuk pekerja hotel, staf medis, dan lansia.Ā  Sementara itu, Australia mencatat kurang dari 29.000 kasus terinfeksi dan 909 kasus kematian. (hui)

Video Rekomendasi :

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular