Di Usia 12 Tahun Dia Menyelesaikan Kuliahnya dan Mendirikan Perusahaannya Sendiri untuk Membantu Para Penyandang Cacat

Erabaru.net. Mike Wimmer adalah seorang anak laki-laki yang di usia 12 tahun telah berhasil lulus dari universitas di bidang Robotika , dan menyelesaikan sekolah menengahnya pada waktu yang sama. Hanya butuh dua tahun untuk mendapat gelar dari Rowan-Cabarrus Community College dan dari Concord Academy School.

Ini bukanlah rencana Mike dari awal, ia mengambil kelas pendaftaran ganda lalu menyadari bahwa dengan kemampuan yang dia miliki, dia hanya membutuhkan beberapa kelas lagi untuk mendapatkan gelar associate-nya setelah lulus dari sekolah menengah.

Mike yakin bahwa dia adalah seorang anak yang sama seperti anak yang lainnya, yang suka berolahraga, bermain video game dan berbagi dengan teman-temannya.

Namun, dia memiliki kecerdasan istimewa yang telah membawanya menjadi robotika kecil jenius , dengan nilai sempurna dan seperti yang diharapkan semua siswa muda pada studinya.

Mike tinggal bersama keluarganya di North Carolina, AS. Berkat kemampuan belajarnya yang luar biasa, Mike masuk perguruan tinggi pada usia 10 tahun dan mendapatkan gerlarnya hanya dalam waktu 2 tahun dengan nilai sempurna di semua mata pelajaran.

Mike berkuliah di Universitas Rowan-Cabarrus , dengan keterampilan yang jelas dan kemampuan bawaan untuk menyimpan informasi, para guru menggambarkannya sebagai keajaiban sejati , keterampilannya berlipat ganda dan bervariasi, ia bahkan dapat mempelajari beberapa bahasa pada saat yang sama tanpa mengikuti kelas apa pun

Orangtuanya berkata bahwa dia selalu menguasai semua hal secara otodidak dengan dorongan yang besar untuk belajar. Anak itu tidak pernah mengikuti kursus atau seminar tatap muka. Dan banyak hal yang dia ketahui berkat teknologi Internet.

Sejak dia masih bayi, orangtuanya menyadari bahwa Mike adalah anak yang istimewa, semuanya berawal ketika pada saat Mike berusia 18 bulan ayahnya memberinya iPad sehingga ia dapat menghibur dirinya sendiri setiap hari, dia tidak pernah membayangkan bahwa putranya dapat menggunakan tablet tersebut dengan cara yang tepat .

Sejak saat itu dia mengetahui bahwa putranya adalah anak berbakat, bahwa dia memiliki kemampuan yang tinggi. Ketika dia baru berusia 5 tahun, dia sudah memulai pemrograman. Ketika dia tiba dari prasekolah, dia duduk di depan komputer dan membuat aplikasi sendiri.

“Saya seperti spons, saya mengasimilasi pengetahuan dengan sangat cepat . Saya selalu tertarik pada ilmu teknologi, saya adalah siswa yang berpengetahuan luas dan saya berhasil menyelesaikan semua mata pelajaran dengan baik , walaupun saya dapat menciptakan ide terbaik di dunia, hal tersebut tidak akan ada gunanya bagi siapa pun jika saya tidak bisa menyampaikannya dengan cara yang dapat mereka mengerti, ’’ kata Mike .

Dia baru-baru ini mendirikan perusahaan teknologi baru bernama Reflect Social, yang menggabungkan platform media sosial populer dengan perangkat Internet of Things IoT, memberikan pengalaman sosial baru yang dinamis.

Keinginan terbesarnya adalah untuk dapat membantu penyandang disabilitas dengan menawarkan jenis teknologi yang dapat membuat hidup mereka lebih mudah.

” Saya sangat ingin membuat teknologi yang memudahkan orang-orang, terutama jika IoT ini dapat memudahkan orang tua dan orang cacat,” katanya.

Minggu depan, Mike memiliki banyak hal untuk dirayakan, pada 21 Mei dia akan mengadakan upacara kelulusan SMA , dan dalam seminggu kemudian, pada 28 Mei, dia akan dianugerahi gelar sarjana .

Mike mengatakan bahwa ia menganalisis semua opsi untuk masa depannya karena dia memiliki tawaran pekerjaan di dalam dan di luar Amerika Serikat.

Terlepas dari kesuksesannya sekarang, dia menegaskan bahwa orang-orang tahu bahwa dia masih anak – anak, yang suka melakukan aktivitas bermain basket dan membangun Lego.

“Banyak orang berpikir bahwa saya telah melepaskan masa kecil saya atau entah bagaimana saya telah kehilangannya. Tapi saya memberitahu mereka bahwa saya sedang menjalani hidup terbaik dalam hidup saya,” ujarnya.

Selamat, Mike . Seorang jenius kecil dengan impian besar yang bertekad mengubah dunia. (lidya/yn)

Sumber: viralistas

Video Rekomendasi:

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular