oleh Chen Ting
Fiame Naomi Mataafa, Perdana Menteri baru dari negara kepulauan Samoa di Pasifik Selatan berjanji begitu menduduki jabatan akan menangguhkan pembangunan pelabuhan baru yang masuk dalam proyek One Belt One Road (OBOR) komunis Tiongkok yang bakal menelan dana cukup besar.
Hal ini selain menunjukkan perubahan besar sikap Samoa terhadap komunis Tiongkok, tetapi juga merupakan pukulan bagi inisiatif OBOR yang mereka gagas.
Reuters melaporkan proyek pengembangan dermaga Teluk Vaiusu senilai USD. 100 juta yang menjadi fokus perdebatan sengit di parlemen dalam pemilihan perdana menteri Samoa pada bulan April tahun ini. Akhirnya Fiame Naomi Mataafa berhasil terpilih menjadi perdana menteri wanita pertama yang menggesar Tuilaepa Sailele Malielegaoi, perdana menteri sebelumnya yang telah 20 tahun menjabat.
Fiame Naomi Mataafa mengatakan masih ada kebutuhan yang lebih mendesak daripada membangun pelabuhan baru.
“Samoa adalah negara kecil, dan pelabuhan serta bandara yang ada sudah dapat memenuhi kebutuhan kami,” kata Mataafa kepada Reuters.
“Sulit untuk dibayangkan bahwa ketika pemerintah perlu memprioritaskan proyek yang lebih mendesak, kita justru masuk ke proyek pembangunan berskala besar seperti itu,” tambahnya.
Sikap Mataafa menunjukkan berbaliknya sikap Samoa terhadap komunis Tiongkok yang selama 20 tahun di bawah pimpinan Tuilaepa Sailele Malielegaoi, Samoa selalu dianggap sebagai sekutu dekat rezim Beijing.
Sebelumnya sering menggambarkan proyek Dermaga Teluk Vaiusu sebagai proyek yang disponsori komunis Tiongkok yang dapat menciptakan peluang kerja dan mempromosikan perdagangan dan pariwisata. Namun, baik desain pelabuhan maupun pengaturan finansialnya tidak sepenuhnya diungkapkan secara terbuka.
Fiame Naomi Mataafa mengungkapkan bahwa komunis Tiongkok adalah negara kreditor terbesar bagi Samoa.
Utang Samoa kepada komunis Tiongkok sebesar sekitar USD. 160 juta menjadi beban berat bagi rakyat Samoa yang hanya berjumlah 200.000 jiwa. Jumlah ini menyita 40% dari seluruh utang luar negeri Samoa.
Lokasi dermaga Teluk Vaiusu berdekatan dengan pelabuhan Apia yang merupakan pelabuhan utama Samoa saat ini. Apia baru-baru ini diperluas dengan dana bantuan dari Jepang. (sin)