Erabaru.net. Banyak yang berkata bahwa setiap anak adalah hadiah dari Tuhan untuk setiap pasangan, tetapi terkadang perlakuan terhadap hadiah itu mungkin bisa menjadi sangat berbeda.
Beberapa waktu lalu, sebuah video program parenting menjadi viral di Internet, banyak netizen yang mempertanyakan apakah anak harus melakukan pekerjaan seisi rumah.
Dalam sebuah keluarga dengan 4 orang, seorang anak perempuan berusia 11 tahun berperan sebagai pengasuh adik-adiknya dan juga mengerjakan seluruh pekerjaan rumah.
Hal yang paling menyedihkan adalah, anak gadis itu tidak pernah menolak setiap permintaan dan setiap tuduhan dari ibunya, tetapi hanya menerimanya dengan lapang dada.
Zhou adalah ibu dari 3 anak, setelah melahirkan 2 anak perempuan, Zhou akhirnya melahirkan seorang putra yang sangat dicintainya.
Baru-baru ini, Zhou sulit untuk mengurus anaknya dan perlu bantuan guru pengasuhan anak.
Ketika guru pengasuhan anak pergi ke rumah Zhou, dia menemukan situasi yang mencengangkan. Meskipun Zhou kesal dengan tangisan putri keduanya, itu bukanlah hal yang dipermasalahkan.
Yang membuat guru anak itu terkejut adalah putri sulung Zhou, yang tampaknya berperilaku baik dan bijaksana. Anak perempuan tertua Zhou berusia 11 tahun. Meskipun dia masih anak-anak, dia sudah mengurus “makan dan minum” seluruh anggota keluarga di rumah.
Karena putranya masih sangat kecil, Zhou harus merawat putra bungsunya. Anak perempuan tertua mengurus semua pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring, mencuci pakaian dan mengepel lantai.
Selain itu, anak perempuan tertua harus merawat adik perempuan dan adik laki-lakinya juga.
Begitu putri kedua menangis, Zhou akan memarahi putri sulungnya dan berkata bahwa dia tidak bisa mengurus adiknya dengan baik.
Suatu hari, anak laki-lakinya merobek buku putri sulungnya. Zhou pun memberikan buku robek itu kepada putri sulungnya dan sama sekali tidak menghibur putri sulungnya karena bukunya robek.
Ketika putri tertua mengeluarkan lem dan bersiap untuk merekatkan bagian yang robek, putri kedua juga kebetulan ingin memakai lem. Putri tertua tidak memberikannya karena ia sedang merekatkan buku dan putri kedua mulai menangis. Akibatnya, Zhou memarahi putri sulungnya lagi, berpikir bahwa putri sulungnya tidak tahu bagaimana mengurus adik perempuannya.
Dapat dikatakan bahwa putrinya yang berusia 11 tahun telah menjadi pengasuh bagi seluruh keluarga. Meski begitu, Zhou selalu tidak puas dengan semua yang dilakukan putri sulungnya.
Anak perempuan tertua selalu menanggung pengabaian ibunya dalam diam. Setelah melakukan begitu banyak pekerjaan, dia masih tidak bisa mendapatkan pelukan dari ibunya.
Anak perempuan kedua sangat berbeda, jika dia ingin mendapatkan perhatian ibunya, dia tinggal menangis dan bertingkah seperti bayi untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Zhou menjelaskan bahwa dia adalah anak perempuan tertua dalam keluarga, dia tumbuh dengan orangtuanya di kampung halamannya sejak dia masih kecil, sebagai saudara perempuan, dia harus berbagi semua pekerjaan rumah dalam keluarga.
Setelah melihat semua ini, guru pengasuhan anak memberi tahu Zhou, jika Zhou tidak mengubah sikapnya terhadap putri sulung, kemungkinan besar putri sulung akan bersikap seperti Zhou dan mengecewakan orang yang dia cintai. (lidya/yn)
Sumber: quwenshare
Video Rekomendasi: