Erabaru.net- Lonjakan kasus penyakit COVID-19 yang bermula dari penyebaran virus pertamakali menyebar di Wuhan, Tiongkok terus menunjukkan peningkatan dari hari ke hari di sejumlah provinsi Indonesia.
Pada Rabu (7/7/2021) dilaporkan sebanyak 34.379 Kasus baru dengan kematian 1.040 pasien yang terinfeksi COVID-19.
Sebelumnya pada Senin 5 Juli 2021 dilaporkan sebanyak 29.745 kasus baru, Selasa, 6 Juli dilaporkan sebanyak 31.189 kasus baru dan pada Rabu, 7 Juli 2021 sebanyak 34.379 kasus baru.
Atas penambahan kasus baru secara total terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 2.379.397 kasus. Sedangkan Kasus sembuh harian 14.835 kasus hingga total keseluruhan 1.973.388 kasus.
Kasus aktif (orang yang sedang dirawat atau disolasi) secara keseluruhan di wilayah Indonesia berjumlah 343.101 orang. Total jumlah orang yang diperiksa 14.095.904 orang serta jumlah spesimen yang diperiksa secara kumulatif 20.982.248.
Detail kasus kematian yang dilaporkan sebanyak 1.040 Pasien dengan kasus tertinggi di Jawa Tengah sebanyak 480 kasus.
Kini secara total kasus kematian akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 62.908 kasus, dengan rincian DKI Jakarta 8.991 kasus, Jawa Tengah 12.135 kasus, Jawa Timur 13.293 kasus, Jawa Barat 5.712 kasus dan Yogyakarta 1.810 kasus.
Berikut daftar penambahan kasus per 7 Juli 2021:
- DKI Jakarta 9.366
- Jawa Barat 8.591
- Jawa Tengah 3.823
- Jawa Timur 2.548
- Di Yogyakarta 1.370
- Kalimantan Timur 757
- Nusa Tenggara Timur 731
- Sumatera Barat 676
- Banten 612
- Kepulauan Riau 608
- Riau 532
- Bali 505
- Sulawesi Selatan 485
- Sumatera Selatan 358
- Lampung 320
- Papua Barat 287
- Kalimantan Tengah 286
- Kalimantan Barat 282
- Maluku 258
- Bengkulu 227
- Bangka Belitung 223
- Maluku Utara 218
- Sumatera Utara 189
- Kalimantan Utara 162
- Sulawesi Utara 128
- Sulawesi Tenggara 119
- Sulawesi Tengah 118
- Aceh 114
- Kalimantan Selatan 111
- Jambi 106
- Gorontalo 86
- Papua 69
- Sulawesi Barat 62
- Nusa Tenggara Barat 52
Adapun penambahan kasus kematian lengkapnya berikut:
- Jawa Tengah: 480 kasus
- Jawa Timur: 155 kasus
- DKI Jakarta: 142 kasus
- Jawa Barat: 67 kasus
- DIY: 32 kasus
- Kalimantan Timur: 23 kasus
- Sumatera Selatan: 20 kasus
- Riau: 16 kasus
- Banten: 13 kasus
- Kepulauan Riau: 12 kasus
- Kalimantan Barat: 10 kasus
- Bangka Belitung: 9 kasus
- Bali: 8 kasus
- Sulawesi Selatan: 8 kasus
- Aceh: 7 kasus
- Maluku: 6 kasus
- NTT: 4 kasus
- Kalimantan Selatan: 4 kasus
- Jambi: 4 kasus
- Sumatera Barat: 3 kasus
- Lampung: 2 kasus
- Bengkulu: 2 kasus
- Sulawesi Utara: 2 kasus
- Sulawesi Tenggara: 2 kasus
- Sulawesi Tengah: 2 kasus
- Sumatera Utara: 1 kasus
- Maluku Utara: 1 kasus
- Kalimantan Utara: 1 kasus
- Gorontalo: 1 kasus
- Sulawesi Barat Barat: 1 kasus
- Papua Barat: 1 kasus
- Kalimantan Tengah: 1 kasus
- Papua : 0 Kasus
- NTB : 0 Kasus
(asr)