Erabaru.net. Bayangkan suatu hari ketika Anda tua, pasangan Anda meninggal, dan teman-teman Anda juga pergi secara bertahap, dan Anda juga tidak memiliki anak untuk menemani Anda. Bagaimana perasaan Anda ketika menghadapi usia tua yang sepi ini?
Dalam masyarakat saat ini, jumlah “orang tua yang kesepian” meningkat pesat. Banyak orang tua berumur panjang tetapi mereka harus mengalami rasa sakit dan kesedihan dalam hatinya
Sanying adalah seorang wanita tua di Thailand yang berusia 96 tahun, 5 dari 6 anaknya meninggal. Dia menjalani hidup dengan tidak pasti dan sering berkata : “saya berumur panjang tapi hidup dalam kesepian.”
Menurut “Thailand World Report”, wanita tua dari Phitsanulok ini memiliki 6 anak, tetapi anak-anaknya meninggal satu per satu. Pada akhirnya, hanya putri sulungnya yang kini berusia 70 tahun yang masih hidup[. Tetapi putrinya yang juga sudah tua itu sulit untuk saling bertemu, paling sering hanya 1-2 kali sebulan.
Sanying tidak memiliki kemampuan finansial dan bergantung pada subsidi pemerintah yang besarnya 1.000 baht (sekitar Rp 446 ribu). Sanying tinggal di rumah seng yang bobrok.
“Saya sudah terbiasa hidup sendiri selama lebih dari 30 tahun, dan saya tidak ingin pergi ke mana pun …” katanya.
Meskipun wanita tua itu kurus dan bungkuk, itu tidak mempengaruhi hidupnya. Dia memiliki pendengaran yang normal dan dapat berkomunikasi dengan orang-orang secara baik.
Tetangganya juga selalu membantunya, dan kadang-kadang mengirim makanannya, dia juga bisa memasak tiga kali, dan makan sendiri.
Sebenarnya, tetangganya pernah mengusulkan untuk membiarkannya tinggal bersama, tetapi dia menolak. Melihat lingkungan tempat tinggal dan kondisi ekonomi wanita tua itu, banyak orang semakin merasa prihatin.
Setelah berita kehidupan Saying menyebar, pemerintah setempat mengunjungi tempat tinggalnya, dan berharap dapat membantu Sanying.
Pada usia ini, Sanying mengatakan bahwa dia tidak memiliki harapan untuk masa depan.
“Saya bersyukur masih tetap hidup tetapi anak-anak meninggal lebih awal dari saya dan pergi satu per satu yang mana membuat saya sangat sedih. Mungkin inilah takdir, dan saya juga tidak tahu berapa lama saya bisa hidup namun saya merasa sangat kesepian,” katanya.
Kata-kata Sanying telah mewakili suasana hati dan kesedihannya yang dirasakan oleh orang tua yang hidup sendiri.
Di usia tua, orang akan benar-benar menyadari bahwa tidak peduli seberapa menonjol Anda, tidak peduli berapa banyak uang yang Anda miliki, mereka pada akhirnya akan merasakan kesepian dalam hidupnya.
Yang terpenting adalah kita harus bisa mensyukuri setiap hari yang kita miliki, itulah satu-satunya kebahagiaan yang bisa kita raih dan ketika kita tua nanti, tidak akan ada penyesalan yang akan kita rasakan karena kita selalu bersyukur.(lidya/yn)
Sumber: hknews
Video Rekomendasi: