Erabaru.net. Menurut mitologi Tiongkok, jiwa orang yang meninggal harus melakukan perjalanan ke dunia bawah untuk menghadap Raja Dunia Bawah yang memberikan penilaian atas perbuatan yang mereka lakukan saat hidup. Penghakiman akan memutuskan nasib almarhum – naik ke Surga, terlahir kembali sebagai manusia, terlahir kembali sebagai hewan, atau dikurung dan disiksa di neraka yang berada di 18 lapisan di bawah dunia bawah.
Ada pengecualian untuk aturan tersebut. Dua tipe orang dikecualikan dari proses ini. Tipe pertama adalah orang-orang yang tingkat spiritualnya telah mencapai kesempurnaan. Mereka akan langsung pergi ke Surga. Jenis kedua adalah orang-orang yang telah melakukan kejahatan sepenuhnya. Mereka akan dikirim langsung ke lapisan neraka ke-18.
Sebuah jalan misterius telah dijuluki sebagai “Jalan Menuju Dunia Bawah” atau “Jalan Menuju Kematian”, terletak di Gunung Wawu di Meishan, Provinsi Sichuan, Tiongkok. Dikatakan bahwa mereka yang menginjakkan kakinya di sana tidak akan pernah kembali dan tidak ada yang tahu seperti apa nasibnya orang-orang yang hilang di tempat tersebut.
Gunung Wawu memiliki hutan terluas di Tiongkok, seluas 145.000 hektar. Ini juga merupakan taman geologi alami yang ditutupi dengan hutan lebat, tumbuhan langka, dan dihuni oleh ribuan spesies satwa liar yang berharga.
Orang-orang biasa datang ke daerah itu untuk mencari tumbuhan langka, tetapi banyak yang menghilang. Akibatnya, masyarakat menjauh dari jalur ini, dan pemerintah setempat melarang pengunjung masuk.
Legenda mengatakan bahwa jalan ini dibangun oleh seorang guru Tao, Zhang Daoling, yang menerapkan prinsip lima elemen dan delapan trigram dalam tata letak dan konstruksinya untuk mencegah gangguan dari orang-orang di dunia sekuler.
Beberapa orang berspekulasi bahwa monster hidup di daerah ini. Yang lain mengatakan bahwa orang akan menjadi linglung setelah memasuki tempat ini. Alat-alat penunjuk arah tidak berfungsi sepenuhnya di dalam area tersebut.
Misalnya, kompas berayun ke kiri dan ke kanan, dan GPS juga tidak berfungsi. Kabut menyelimuti hutan ini sepanjang tahun, pepohonan lebat menghalangi sinar Matahari, dan medan yang berat menciptakan tantangan bagi orang yang hendak mengidentifikasi arah tujuan mereka serta menghalangi eksplorasi dan studi.
Beberapa orang percaya bahwa fenomena aneh tersebut disebabkan oleh gas beracun yang berbahaya bagi tubuh manusia jika terhirup. Namun, pernyataan ini segera ditolak oleh para ilmuwan karena analisis sampel udara tidak menemukan gas beracun di sekitar area tersebut. Yang lain menduga bahwa medan magnet yang kacau di daerah ini entah bagaimana menyebabkan halusinasi dan kebingungan.
Para ahli yang mempelajari geografi daerah ini menemukan bahwa ia berada pada garis lintang yang sama dengan Segitiga Bermuda, dan secara kebetulan, fenomena supernatural juga dapat dicocokan.
Sejak ditemukan pada tahun 1970, jalur ini terus menjadi misteri dan belum ada yang mampu menjelaskannya. Tetapi penduduk setempat yakin bahwa ini benar-benar jalan menuju kematian.(lidya/yn)
Video Rekomendasi: