Domba Dipekerjakan oleh Pemakaman untuk Menemukan Kuburan Bersejarah

Erabaru.net. Domba digunakan di Republik Irlandia untuk menemukan kuburan bersejarah yang tersembunyi pada rumput yang tumbuh terlalu lebat.

Domba memiliki banyak kegunaan, tetapi hanya sedikit yang menganggapnya sebagai alat arkeologi. Meskipun demikian, domba di Cork, Republik Irlandia, ini digunakan untuk memakan tumbuhan yang tumbuh lebat di sekitar kuburan dan batu nisan serta memungkinkan sejarawan untuk mengungkap sejarah di masa lalu.

Fianna Fáil Penasihat Audrey Buckley terinspirasi untuk melakukan ini dengan menggunakan domba di kuburan St Matthew di Crosshaven, setelah melihat efektivitas ‘goatscaping’ di Wales.

Domba tersebut berhasil menemukan nisan anak perempuan berusia dua tahun yang meninggal pada 7 Oktober 1872. Setelah itu, cucu keponakan perempuan tersebut pun dihubungi.

Buckley menggambarkan reaksi keluarga anak itu:

“Dia telah berusaha mencari informasi tentangnya dan berencana untuk datang dari Inggris tahun lalu tetapi harus membatalkan karena wabah Covid. setelah mendengar kabar tersebut, Dia sangat senang dan berencana untuk mengunjungi makan secepat dia bisa. Ia sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat.”

Domba memungkinkan sejarawan untuk menemukan batu nisan yang telah tersembunyi jauh di bawah semak-semak dan rumput yang tumbuh berlebih. Selain itu, banyak makam yang sulit diidentifikasi tanpa bantuan domba karena batu-batu besar yang digunakan sebagai batu nisan.

Dengan menggunakan domba untuk memakan tumbuh-tumbuhan, kelompok sukarelawan Templebreedy SOS (Save our Steeple) juga menemukan kuburan milik keluarga beranggotakan empat orang.

“Domba memakan rumput di sekitarnya dan kami membersihkannya. Departemen Warisan Dewan Kabupaten Cork belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya,” kata Buckley kepada RTE.

Ada 12 sukarelawan di Templebreedy SOS, dan terkadang mereka meminta bantuan orang yang lewat saat memindahkan domba.

Buckley mencatat bahwa domba telah memungkinkan kelompok untuk menemukan batu nisan yang tidak terlihat serta kuburan orang kaya yang ditandai dengan lebih jelas. Menemukan batu-batu ini ‘membuat kita terus berjalan’, Buckley menjelaskan.(lidya/yn)

Sumber: Unilad

Video Rekomendasi:

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular