Robot Jepang “Pemain Basket” Ini Mahir Melakukan Lemparan Bola ke dalam Keranjang Basket

Erabaru.net. Di hari kedua pertandingan Olimpiade Tokyo, sebuah robot yang dikembangkan oleh Jepang masuk ke arena pertandingan untuk mempertontonkan kemampuannya melemparkan bola ke dalam keranjang basket saat jeda pertandingan antara Amerika Serikat vs Perancis. Robot bahkan membuat tiga lemparan akurat, termasuk dua lemparan tiga angka yang mengesankan.

Pertandingan Bola Basket di Grup B antara Amerika Serikat vs Prancis ini diadakan di dalam gedung olahraga di Prefektur Saitama pada 25 Juli. Setelah pertandingan babak pertama berakhir, para pemain kedua tim beristirahat. Saat itulah robot dikeluarkan untuk mempertontonkan akurasi tembakan bolanya yang 100%.

Robot bernama CUE yang mengenakan kaos No. 95 ini melakukan tiga kali lemparan three point. Meskipun dia butuh waktu agak lama untuk membidik sasaran, namun lemparannya cukup akurat, termasuk lemparan bola terakhir yang jaraknya cukup jauh.

Kolumnis olahraga Amerika ‘San Francisco Chronicle’ Ann Killion membagikan lewat akunnya di Twitter film pendek CUE saat robot hendak melemparkan bola kedua dan ketiga.

Setelah CUE mencetak angka three point, dia perlahan bergerak ke tengah lapangan, mengambil bola sendiri, kemudian menekuk lututnya dan membidik. Dengan menahan napas, penonton yang hadir menunggu hasil lemparan ketiganya, yang ternyata juga masuk ke dalam kerancang.

CUE adalah robot pemain bola basket yang diproduksi oleh Toyota pada tahun 2018. Tinggi badannya adalah setara 207 cm), yang hampir setinggi para pemain bola basket profesional.

Situs web ‘Business Insider’ melaporkan bahwa robot pebasket ini menggunakan sejumlah besar sensor pada tubuhnya sehingga ia mampu membidik sesuai jarak dari keranjang basket, dan kemudian menyesuaikan gerakan tangan untuk menembak, mencoba untuk mencapai akurasi setinggi 100%.

Situs web Toyota menyebutkan bahwa versi ketiga dari robot ini, CUE3, pernah memecahkan rekor Guinness World Record untuk lemparan bebas (free throw) paling banyak berturut-turut yang dilakukan robot pada tahun 2019. Ia mencetak 2.020 poin dalam 6 jam dan 35 menit.

Dalam demonstrasi di tahun 2019, CUE3 melakukan 8 lemparan tiga angka dengan hasil 5 kali lemparan masuk. Mencetak 62.5% akurasi tembakan. Sebaliknya, persentase tembakan three point pemain NBA AS tertinggi dalam satu musim adalah 53,6%.

Tidak jelas apakah robot yang dipertontonkan dalam arena bola basket di Olimpiade Tokyo ini adalah CUE3, atau mungkin generasi yang lebih baru CUE4.

Sampai saat ini robot semacam ini masih tidak bisa berlari, tidak bisa menggiring bola, tidak bisa melewati orang, apakah melakukan slam dunk, jadi kita tidak perlu khawatir bahwa robot akan bersaing dengan pemain sungguhan.

Seorang insinyur Toyota mengungkapkan bahwa dibutuhkan waktu sekitar 20 tahun pengembangan agar robot seperti CUE ini dapat menguasai teknis shooting bola ini.(sin/yn)

Sumber: epochtimes

Video Rekomendasi:

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular