Berapa Perbedaan Usia Pasangan Suami Istri yang Paling Ideal ?

Erabaru.net. Tidak ada angka pasti untuk menentukan berapa perbedaan usia optimal antara pasangan suami istri. Tetapi para psikolog percaya bahwa perbedaan usia terbaik antara pasangan adalah antara 5 hingga 8 tahun. Perbedaan usia seperti itu dapat membuat kehidupan pernikahan pasutri lebih harmonis.

Kesan orang awam, usia suami dan istri sebaiknya tidak terlalu jauh atau kurang lebih setara. Sehingga pasangan tersebut memiliki pemikiran, pemahaman dan selera hidup yang tidak terlalu jauh berbeda. Mereka dapat berkomunikasi lebih baik tanpa menghadapi masalah kesenjangan generasi, membuat kehidupan pernikahan lebih bahagia. Hubungan antara suami dan istri juga lebih harmonis.

Karena orang-orang yang hidup di era yang sama, mereka telah mengalami peristiwa simpul sejarah yang sama atau beberapa peristiwa besar sejak lahir, program TV yang mereka tonton dan budaya sosial yang mereka hadapi lebih serupa. Orang-orang yang tumbuh di lingkungan yang kurang lebih sama secara alami akan memiliki topik pembicaraan, minat yang rada-rada sama, dan lebih dapat memahami pikiran satu sama lain.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, teknologi jaringan semakin canggih, meskipun lahir di generasi yang berbeda, mereka dapat saling berbagi informasi melalui jaringan. Oleh karena itu, perbedaan usia tertentu pun tidak akan mengurangi minat terhadap banyak topik umum.

Sesungguhnya, usia bukan penentu nyaman tidaknya kehidupan bagi pasangan suami istri. Meskipun topik tentang perbedaan usia pasutri masih ramai diperdebatkan di Internet.

Berikut adalah beberapa contohnya:

Netizen A mengatakan: “Suami saya berusia 4 tahun lebih muda dari saya. Capek rasanya menikah dengan pria yang lebih muda !”

Netizen B mengatakan: “Suami saya berusia 8 tahun lebih tua dari saya. Awalnya, keluarga saya tidak terlalu setuju, tapi tanpa disadari, 15 tahun telah berlalu, kita masih baik-baik saja.”

Netizen C mengatakan: “Ini bukan masalah usia. Selama seorang pria memiliki rasa tanggung jawab yang cukup, dia akan memperlakukan istrinya dengan baik.”

Netizen D mengatakan: “Saya telah mengalami 2 kali pernikahan yang gagal. Kedua istri saya adalah wanita yang satu tahun lebih tua dari saya. Tetapi pada akhirnya kita bercerai. Istri saya saat ini adalah wanita yang usianya 8 tahun lebih muda dari saya. Saya pikir kehidupan saya saat ini jauh lebih bahagia daripada sebelumnya.”

Perkawinan dengan pria yang berusia lebih tua dari wanita tampaknya lebih berpotensi membuat keluarga harmonis dan stabil, pria yang lebih tua dari wanita akan tahu cara merawat wanita, tahu cara memberikan toleransi kepada istrinya, dan dapat berpikir lebih komprehensif saat menghadapi masalah, serta memiliki lebih banyak pengalaman hidup.

Tapi, apakah perbedaan usia pasutri semakin besar semakin baik ?

Jawaban atas pertanyaan ini dapat dipastikan tidak. Semasa masih muda, orang selalu penuh dengan jiwa petualang. Suka mencoba segala macam hal baru. Bagi remaja putri, menikah tidak menghilangkan gairah hidup mereka. Mereka tetap suka mengejar hal-hal baru yang menarik.

Biasanya pria yang lebih tua sudah memiliki hobi sendiri, seperti minum teh, memancing dan lain sebagainya, dia lebih suka dengan kegiatan yang tidak berpetualang, dan mulai enggan untuk berhubungan dengan hal-hal baru. Jadi pasutri yang hidup dalam situasi seperti ini untuk waktu yang cukup lama, mudah menimbulkan keretakan hubungan.

Kedua adalah aspek materi. Ketika gairah cinta menurun, pentingnya materi akan meningkat. Kehidupan pernikahan membutuhkan perlindungan materi. Dalam masyarakat modern, perlindungan semacam ini umumnya ditanggung bersama oleh suami istri. Perbedaan usia yang berlebihan akan menyebabkan perbedaan yang cukup besar dalam penghasilan.

Terakhir, aspek kesehatan fisik

Dalam hal kesuburan, jika perbedaan usia terlalu besar, mungkin sulit untuk memperoleh anak, dan mungkin timbul perbedaan tertentu dalam konsep mendidik anak.

Di sisi lain, seiring dengan bertambahnya usia, pihak yang lebih tua akan lebih cepat memasuki masa tua, dan apakah pihak yang lebih muda dapat mentolerir hal terkait dengan ‘masa mudanya yang cemerlang akan cepat berakhir di tangan seorang tua’. Oleh karena itu, perbedaan usia terlalu jauh antar pasutri tidak dianjurkan.(sin/yn)

Sumber: secretchina

Video Rekomendasi:

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular