Erabaru.net. Agar makanan tetap segar, orang biasanya akan menyimpannya dalam kulkas atau freezer agar dapat memperpanjang batas waktu penggunaannya. Tetapi bagaimana jika manusia ingin memperpanjang umur ?
Pada tahun 1964, Robert Ettinger, orang yang dikenal sebagai Bapak Teknologi Krionika (pembekuan suhu rendah) mengusulkan konsep pembekuan manusia dengan mengatakan bahwa selama tubuh manusia dibekukan dengan cepat, ia dapat bertahan hingga suatu ketika teknologi masa depan berkembang, maka “manusia beku” tersebut dapat melakukan perjalanan melalui ruang dan waktu untuk bangkit kembali setelah mencairkan pembekuan.
Pada saat itu, seorang sukarelawan asal Amerika Serikat yang bernama James Bedford, menjadi orang pertama yang membekukan tubuh hidupnya pada tahun 1967. Nah, bagaimana kondisi manusia pertama di dunia yang dibekukan ini sekarang ? Cukup membuat orang penasaran, bukan ?!?
Bapak Teknologi Krionika Robert Ettinger menulis dalam sebuah bukunya yang berjudul “Masa Depan Kehidupan yang Abadi” pada tahun 1962, yang menyatakan dengan tegas, bahwa “Kematian dapat diputar balik dan metode krionika”. Begitu berita tersebut menyebar, langsung menimbulkan sensasi.
Pada tahun 1964 Robert Ettinger juga mendirikan organisasi krionika bernama Life Extension Society, mengklaim bahwa organisasi tersebut memiliki teknologi yang sempurna, selama tubuh manusia dibekukan dengan cepat, ia dapat dibangkitkan pada tahun N atau kapan saja.
Sudut pandang yang agak baru ini membangkitkan minat James Bedford, seorang profesor psikologi yang menderita kanker paru-paru. Saat itu, James yang menderita kanker sudah terbaring di tempat tidur untuk waktu yang lama. Dia memutuskan untuk menjadi pasien pertama yang menjalani pembekuan tubuh hidup pada suhu rendah.
Dia tidak menyesal walaupun di kemudian hari dirinya gagal dibangkitkan, dia berharap usahanya tersebut dapat berguna bagi pengembangan teknologi krionika. Jadi James menyiapkan dan membayar 100.000 dollar- kepada organisasi untuk keperluan perawatan tubuh selama berlangsungnya pembekuan, dan menjalani proses krionika dengan diantar oleh anggota keluarganya pada tahun 1967.
Setelah kehidupan James Bedford dihentikan, para ahli mulai mengoperasikan teknik krionika pertama dalam sejarah manusia. Mereka pertama-tama memandikan badan James dengan air dingin untuk menurunkan suhu badan jenazahnya, kemudian memompa keluar semua darah dalam tubuh dan menyuntikkan sejumlah besar dimetil sulfoksida, bahan pelarut yang dianggap sebagai krioprotektan pada saat itu.
Setelah menunggu selama 3 hari, mereka memasukkan jenazah James ke dalam nitrogen cair bersuhu minus 196 derajat Celcius untuk menjalani proses pengawetan. Selama bertahun-tahun, jenazah James disimpan di pusat pembekuan di berbagai negara sampai ia dipindahkan ke tempat Alcor Life Extension Foundation pada tahun 1982.
54 tahun telah berlalu sejak operasi krionika pertama ini, James telah “divonis” tidak mungkin bisa hidup lagi oleh banyak orang, tetapi pada tahun 2017, Ketua Life Extension Foundation Robert Nelson tampil untuk mengumumkan bahwa James diharapkan dalam tahun ini bisa hidup kembali.
Namun, setelah pengumuman itu, masyarakat kehilangan berita lebih lanjut dari Robert Nelson, mereka berspekulasi bahwa eksperimen itu kemungkinan besar mengalami kegagalan.
Meskipun manusia beku pertama di dunia tidak berhasil dibangkitkan, tetapi percobaan ini masih menciptakan tonggak penting bagi teknologi krionika. Oleh karena itu, 12 Januari hari di mana James dibekukan, juga disebut Hari James Bedford.(sin/yn)
Sumber: aboluowang
Video Rekomendasi: