Erabaru.net. Beberapa orang membiasakan diri minum kopi begitu bangun pagi dengan maksud untuk menyegarkan semangat, berharap dapat memulai kegiatan pada hari yang baru dengan semangat penuh. “Jangan !” kata dokter Inggris Karan Raj. Malahan akan terjadi kontraproduktif. Jangan langsung minum kopi begitu bangun pagi, harus diundur waktunya.
Karan Raj, dokter yang bertugas pada pusat pelayanan kesehatan nasional di Inggris, National Health Service (NHS) dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh BBC menekankan kepada masyarakat yang memiliki kebiasaan minum kopi begitu bangun pagi dengan maksud untuk menyegarkan semangat, agar menghentikan cara yang kurang sehat itu.
Karan Raj menjelaskan, bahwa ketika Anda bangun pagi, kortisol (juga dikenal sebagai hormon stres, yang dapat membantu tubuh mengatasi stres dan membuat orang lebih energik) yang berada dalam tubuh secara alami akan meningkat. Oleh sebab itu waktu meminum kopi Anda perlu diundur.
Anda bisa menunggu sampai lewatnya setengah dari pagi, ketika kortisol dan energi Anda mulai menurun, kemudian minum kopi untuk menyegarkan diri. Cara ini akan lebih baik.
Dr. Karan Raj sebelumnya juga pernah mengutarakan lewat sebuah rekaman video soal 3 kebiasaan salah yang sering dilakukan orang di pagi hari, salah satunya adalah langsung meneguk kopi “untuk penyegaran” begitu bangun pagi .
Dalam video itu ia menjelaskan bahwa sekresi kortisol akan mencapai maksimal pada pukul antara 8 hingga 9 pagi hari, hal mana secara alami akan membuat orang terjaga alias bersemangat. Jika Anda minum kopi pada saat ini, Anda tidak akan bisa mendapatkan efek stimulasi yang maksimal dari kafein, jadi sebaiknya tunggu sampai sekresi kortisol menurun.
Kesalahan lain yang disebutkan dr. Karan Raj dalam video adalah beberapa orang suka menekan tombol snooze pada jam weker agar bisa memperpanjang waktu bangun, alias menambah jam tidur.
Ia mengatakan bahwa hal ini justru secara tidak langsung memberikan sinyal kepada tubuh orang bersangkutan untuk memasuki siklus tidur yang lain, kemudian tubuh akan mengeluarkan hormon yang menyebabkan orang tersebut lebih banyak tidur.
Nanti, ketika orang bersangkutan bangun dari tempat tidur, tubuhnya akan dipenuhi dengan hormon “yang minta tambahan 4 jam” untuk tidur lagi. Karena itu, orang tersebut bukan semakin segar tetapi semakin layu.
Dan kesalahan ketiga yang disebutkan dr. Karan Raj adalah kebiasaan melihat jam begitu melek pagi. Karena itu dapat membuat orang menjadi gugup dan gelisah.
“Jadi, ketika Anda bangun di pagi hari, otak Anda secara bertahap akan meningkatkan kewaspadaan Anda, dan gelombang otak Anda juga akan berubah dari gelombang Delta ke gelombang Theta, kemudian memasuki gelombang Alpha. Nah ! Begitu Anda melihat jam begitu melek mata, maka Anda telah membuat gelombang Delta Anda melompat ke gelombang Alpha. Gelombang yang bisa membuat orang gugup, gelisah, dan membuat denyut jantung bertambah kencang,” kata dr. Karan Raj. (sin/yn)
Sumber: epochtimes