Erabaru.net. Nama San San. Aku berusia 23 tahun Aku berasal dari desa. Kemudian, aku diterima di universitas dan tinggal di kota setelah lulus.

Setelah lulus kuliah, aku mendapat pekerjaan di kota, dan karena kerja kerasku, aku menjadi direktur sebuah perusahaan besar. Di sebuah pesta perusahaan, aku bertemu dengan suamiku saat ini, dia seorang insinyur, dan seperti aku, dia juga berasal dari desa.
Sejak saat itu, kami mulai saling memperhatikan dan saling memberi informasi kontak. Awalnya kami membicarakan topik yang berhubungan dengan pekerjaan, dan lambat laun menjadi semua topik seperti kehidupan. Suatu hari, di Hari Valentine, dia tiba-tiba menyatakan cintanya padaku, karena aku menyukainya, aku pun setuju, dan kami menjadi pacar.
Kami telah berpacaran selama lebih dari satu setengah tahun, dan kami merasa bahwa kami ingin segera menikah, jadi kami bertemu dengan orangtua dari kedua belah pihak, dan mereka juga sangat puas dengan kami.

Setelah dua atau tiga bulan waktu persiapan, kami mendapat restu dan menikah. Suamiku, sering melakukan perjalanan bisnis karena dia adalah seorang insinyur senior di kantor.
Jadi mertuaku sering tinggal di rumah untuk menemaniku. Tapi begitu suamiku dalam perjalanan bisnis, ayah mertuaku memaksa ibu mertuaku untuk kembali ke rumahnya di desa dan menyuruh aku mengunci kamarku.
Ketika aku bangun keesokan harinya, aku tercengang. Aku melihat ada 4-5 kakek-nenek seusia ayah mertuaku bermain mahjong di rumah. Apa yang terjadi?

Ternyata ayah mertuaku sangat suka bermain mahjong, terkadang dia bisa bermain sepanjang malam. Biasanya suami adalah penanggung jawab keluarga, dan mertua tidak bisa bermain mahjong, tetapi begitu suami pergi bisnis, ayah mertua memiliki kesempatan. Menyuruh ibu mertua ke pedesaan dan tidak ada yang akan mengganggunya.
Jadi ayah mertua memanggil teman-temannya untuk bermain mahjong bersama. Ayah mertuaku dan temannya biasanya bermain sekitar pukul 2 atau 3. Mereka datang, dan bermain sepanjang malam.
Aku biasanya pergi tidur lebih awal dan juga bangun lebih awal karena pekerjaan, dan kebetulan aku melihat ayah mertuaku dan temannya bermain mahjong. Apakah aku harus memberitahu suamiku? (lidya/yn)
Sumber: twgreatdaily