Mahasiswa Mengetahui Neneknya Meninggal dan Tidak Bisa Pulang Karena Pandemi, Dia Bersujud di Tanah ke Arah Rumahnya

Erabaru.net. Baru-baru ini, seorang netizen membagikan video yang menyentuh. Dalam video tersebut, seorang pria tidak bisa pulang karena pandemi saat neneknya meninggal, jadi dia berlutut di tanah menghadap ke arah rumahnya. “Aku tidak bisa melihatmu untuk terakhir kalinya. Aku tidak bisa pulang karena wabah,” katanya. Setelah berbicara, dia bersujud tiga kali.

Pria muda itu mengatakan bahwa dia dibesarkan di rumah neneknya dan memiliki hubungan yang baik dengan neneknya.

Neneknya meninggal, dan hatinya sangat sedih, tetapi karena pandemi yang saat ini melanda seluruh dunia, jika dia pulang, dia harus diisolasi, jadi hanya ini yang bisa dia lakukan. Banyak warganet yang menyatakan simpati dan pemahaman mereka tentang perilaku ini.

“Sukses dalam studimu, semuanya baik-baik saja, itulah yang paling ingin dilihat nenek! Nenek juga akan memberkati cucu kesayangannya dari atas.!”

“Ketika nenek saya meninggal, saya berada di tentara. Keluarga saya takut bahwa berita itu akan mempengaruhi saya dan tidak ada yang akan memberitahu saya. Tapi saya merasakan kesepian dan saya merasa bingung pada hari itu.”

“Malam nenek saya meninggal, saya kembali dari luar kota, bibi saya bertanya kepada saya apakah saya ingin melihat nenek. Saya takut saya tidak dapat menahan air mata. Nenek maafkan aku!”

Saya harus mengatakan bahwa sungguh merupakan penyesalan besar dalam hidup bahwa kerabatnya tidak bisa pulang untuk melihatnya untuk terakhir kali.

Tetapi orang-orang memiliki suka dan duka, selama ada cinta di hati mereka, mereka akan selalu mencintainya. Yang bisa kita lakukan adalah menghargai orang-orang di depan kita dan kebahagiaan yang kita miliki saat ini. (lidya/yn)

Sumber: hker.life

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular