Erabaru.net. Bibi Li berusia 50 tahun. Dia baru saja memiliki cucu di keluarganya. Dia pergi ke kota untuk membantu merawat cucunya. Dia sangat senang, tetapi karena uang 2 juta itu, dia memiliki konflik dengan menantu perempuannya. Apa yang terjadi?
Keluarga Bibi Li di pedesaan dan kondisi ekonomi rata-rata. Untungnya, putranya sangat cerdas dan diterima di universitas yang bagus. Setelah lulus, dia juga mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Putranya menikahi seorang istri yang cantik dan menetap di kota. Bibi Li sangat senang, orang-orang di desa memujinya karena beruntung memiliki putra yang menjanjikan, tetapi mereka tidak tahu bahwa setiap keluarga memiliki sesuatu yang sulit dibaca!
Satu tahun setelah putranya menikah, menantu perempuanya melahirkan anak laki-laki yang gemuk dan sehat. Bibi Li berpikir untuk pergi ke kota untuk membantu merawat cucunya, tetapi menantu perempuannya bersikeras untuk tidak usah datang membantu. Bibi Li terus meyakinkan menantunya bahwa nenek itu harus membantu merawat cucunya.
Dia tahu bahwa menantu perempuannya tidak menyukainya. Dan setelah dibujuk berulang kali oleh putranya, akhirnya menantunya membiarkan Bibi Li untuk datang untuk merawat cucunya.
Bibi Li sangat menyukai cucunya, tetapi menantu perempuannya selalu tidak membiarkannya untuk menggendong cucunya, jadi dia hanya membantu mencuci popok dan membersihkan rumah.
Setelah beberapa saat, saat makan siang, menantu perempuannya mengatakan telang kehilangan uang 2 juta, dan bertanya pada Bibi Li apakah telah menemukan uang itu, Bibi Li menjawab tidak, tapi menantu perempuannya pergi ke kamarnya untuk memeriksa.
Kemudian, menantunya menemukan uang itu di saku jaket Bibi Li, menantu perempuan berbicara dengan marah, dan memanggil putranya kembali.
Setelah putranya pulang, menantu bercerita tentang uangnya yang hilang dan ditemukan di saku jaket Bibi Li.
Kemudian menantu perempuannya pergi ke luar dengan anaknya. Putranya berulang kali bertanya kepada Bibi Li, apakah dia benar-benar mengambil uang itu? Bibi Le dengan tegas mengatakan tidak dan berkata: “Nak, apakah kamu tidak percaya apa yang dikatakan ibumu?”
Putranya mengatakan bahwa dia punya solusinya. Ternyata putranya telah memasang kamera monitor di rumah. Setelah memeriksa kamera pengawas, ternyata uang itu secara diam-diam dimasukkan ke jaket Bibi Li oleh menantu perempuannya.
Ketika melihat rekaman itu,Bibi Li jatuh ke tanah dan menangis. Dia benar-benar tidak habis pikir. Untuk mengusirnya, menantu perempuan dengan tega memfitnahnya. Putranya mengatakan pada Bibi Li agar tidak marah, dan dia akan minta penjelasan pada istrinya.
Namun, Bibi Li minta pada putranya untuk tidak meminta penjelasan istrinya, lebih baik dia kembali ke kampung! Tidak perlu diperpanjang tentang masalah sepele ini. Sekarang dia telah memiliki anak, semuanya harus demi anak-anak.
Bibi Li akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman. Saat putranya ingin menahanya, dia tetap menolak.
Dia tidak tahu apakah putranya telah mengungkapkan kebohongan menantu perempuannya. Bagaimanapun, dia pikir karena menantu perempuannya tidak menyukainya, dia yang harus menjauh darinya. Itu demi kebaikan keluarga putranya.(lidya/yn)
Sumber: ezp9
