Erabaru.net. Saat itu, aku mengira mantan istriku minta cerai karena aku miskin. Kemudian, aku menikah lagi dan menikah dengan atasanku, dan saya hidup bahagia sejak itu, tetapi istri keduaku meninggal 5 tahun kemudian. Ketika aku bertemu dengan mantan istriku dan mengajaknya untuk menikah lagi, aku terkejut dengan sikapnya.
Qiuxiang, mantan istri adalah cinta pertamaku. Kami telah menjalin hubungan sejak tahun pertama kami bergabung dengan perusahaan yang sama. Dapat dikatakan bahwa hubungan kami sangat stabil.
Kami menikah setelah bekerja selama satu tahun. Saat itu, saya dengan naif berpikir: selama kami memiliki hubungan yang baik, kami pasti akan bersama sampai tua. Saya juga bersumpah di pernikahan bahwa saya akan bersama istriku selama sisa hidupku.
Ketika Anda menikah, Anda akan menghadapi segala macam hal dan kebutuhan dalam hidup. Setelah bekerja selama tiga tahun, gajiku masih 4.000 yuan. Dan istriku sudah bisa mendapatkan 6.000 yuan per bulan.
Karena dia berada di bagian penjualan, dia berhubungan dengan banyak orang kaya. Sehingga di matanya, saya adalah orang miskin tanpa apa-apa.
Aku sering membayangkan untuk bisa menjaga istriku dengan tulus, tapi ternyata sama sekali tidak berhasil. Kemudian, istriku mengajukan gugatan cerai, dan aku setuju. Setelah bercerai istriku juga mengundurkan diri dari perusahaan dan pulang ke kampung halamannya.
Hari-hari setelah perceraian aku menjadi sangat tertutup, dan kebetulan perusahaan memiliki supervisor baru bernama Xiaoyue, yang juga seorang wanita yang sudah pernah menikah, dia sangat dewasa dan cantik.
Aku tidak menyangka bahwa Xiaoyue dan aku sebenarnya adalah alumni dari kelas yang sama. Belakangan, kami sering bertemu di tempat kerja, dan perlahan-lahan kami belajar tentang pengalaman emosional satu sama lain. Mungkin pengalaman pernikahan kami yang serupa membuat kami merasa sangat cocok.
Xiaoyue adalah wanita penuh perhatian yang selalu menghibur dan menyemangatiku, dan tidak pernah membuatku tertekan. Meskipun di perusahaan, dia adalah atasanku dan wanita yang sangat serius, tetapi ketika dia sampai di rumah, dia menjadi sangat penurut.
Namun, 5 tahun setelah kami menikah, Xiaoyue jatuh sakit parah dan meninggal dalam waktu kurang dari setengah tahun.
Ketika Xiaoyue sekarat, dia meraih tanganku dan berkata bahwa aku masih muda dan berharap setelah dia pergi, aku dapat menemukan pasangan yang cocok, sehingga dia akan merasa nyaman ketika dia pergi.
Setengah tahun setelah kematian Xiaoyue, suatu hari aku bertemu dengan mantan istriku di jalan. Kami mengobrol sebentar. Ternyata Qiuxiang segera menikahi generasi kedua yang kaya setelah perceraian.
Tapi dia diusir keluar dari rumah setelah kurang dari setengah tahun menikah, dan sekarang Qiuxiang tinggal sendirian di sebuah rumah kontrakan di timur kota.
Aku telah mewarisi properti dari Xiaoyue, dan Xiaoyue juga berharap saya bisa menikah lagi, tetapi siapa yang bisa menjamin bahwa wanita yang mau aku nikahi hanya karena ingin uangku?
Setelah memikirkannya, aku pikir untuk mengajak Qiuxiang menikah lagi. Bagaimanapun, kami telah saling mencintai sebelumnya, dan saya mengenalnya dengan baik, jadi saya memiliki ide untuk menikah lagi.
Aku tahu bahwa Qiuxiang ingin menjalani kehidupan yang baik. Untuk mengesankan Qiuxiang, aku mengatakan untuk memberinya 500.000 yuan untuk menikah lagi denganku, namun yang tidak aku duga, Qiuxiang menolaknya.
Aku tidak mengerti apakah Qiuxiang berpura-pura pura-pura alim, atau dia menunggu sesuatu? Apakah dia tidak ingin memiliki kehidupan yang baik? Sekarang aku memiliki banyak uang, namun, mengapa dia tidak ingin menikah lagi denganku. Apa yang dia inginkan?(lidya/yn)
Sumber: uos.news
