Erabaru.net. Sebuah perusahaan yang mengerjakan teknologi yang suatu hari nanti dapat menghidupkan kembali burung dodo dan mammoth berbulu sedang meningkatkan investasi untuk menjalankan rencana mereka.
Ada banyak spesies berbeda di dunia kita yang luas dan indah ini dan kita tidak tahu apa-apa tentang sebagian besar dari mereka.
Para ilmuwan memperkirakan ada sekitar 8,7 juta spesies tumbuhan dan hewan berbeda yang saat ini ada dan kita hanya berhasil mengidentifikasi sekitar 1,2 juta di antaranya, sebagian besar sejenis serangga.
Jumlah itu akan sedikit lebih besar tetapi sejumlah spesies telah punah dan akhirnya hilang untuk selamanya, atau begitulah yang kami pikirkan.
Ada berbagai macam alasan suatu spesies punah dan ‘manusia membunuh mereka semua’ adalah alasan yang cukup umum dalam hal mencatat penyebab kepunahan.
Dalam kasus burung dodo, mereka dimusnahkan karena diburu oleh manusia, kehilangan habitatnya dan gagal bersaing dengan masuknya hewan baru ke Pulau Mauritius.
Tidak memiliki predator alami sebelum manusia muncul dan membawa hal-hal seperti tikus dan babi bersama, mereka bahkan tidak bertahan selama 200 tahun kontak dengan manusia sebelum punah.
Kita memakannya dan hewan yang kita bawa memakan telurnya, serta bersaing dengan mereka untuk mendapatkan sumber makanan.
Manusia pertama kali bertemu burung dodo sekitar tahun 1507 dan pada tahun 1681 mereka benar-benar hilang, bukan salah satu momen terbaik kita sebagai spesies.
Mammoth berbulu adalah cerita yang berbeda, hampir musnah 10.000 tahun yang lalu dan punah sepenuhnya sekitar 4.000 tahun yang lalu.
Sedikit lebih sulit untuk menentukan dengan tepat bagaimana mereka punah, tetapi diperkirakan bahwa perubahan iklim memainkan peran utama karena mengganggu pasokan makanan mereka dan mengurangi jumlah mereka sebelum dihabisi oleh pemburu manusia.
Mammoth merumput di rumput tetapi ketika zaman es berakhir sumber makanan mereka digantikan oleh pohon dan lahan basah, sangat mengurangi jumlahnya.
Namun, upaya sedang dilakukan untuk mengembalikan burung dodo dan mammoth berbulu, dengan perusahaan teknologi Colossal Biosciences menarik investasi untuk rencana mereka.
Selama bertahun-tahun mereka telah mengumpulkan investasi sebesar 225 juta dolar (sekitar Rp 3,3 triliun) untuk menghidupkan kembali spesies yang telah punah, dan mereka mempelajari bagaimana mengubah DNA hewan yang ada untuk mencoba dan membuat mereka melahirkan hewan yang dulunya telah punah.
Semuanya masih dalam tahap paling awal, jangan berharap dodo atau mammoth berbulu akan menginjak-injak Bumi dalam waktu dekat, tetapi mereka memiliki gagasan tentang bagaimana Anda akan menghidupkan kembali spesies yang telah punah. (yn)
Sumber: unilad
