Erabaru.net. Gempa bumi di Turki dan Suriah adalah pengingat yang menyakitkan akan kemurkaan alam dan pengaruhnya yang luas terhadap umat manusia. Ketika keadaan seburuk ini, kisah penyelamatan yang luar biasa ini mengeringkan beberapa mata yang menangis.
Seekor kucing baru-baru ini ditarik dari reruntuhan, dan video penyelamatannya menjadi viral di media sosial. Dalam klip itu, kucing itu menolak untuk meninggalkan penyelamat.
Sekarang, menurut laporan, kucing itu diadopsi oleh penyelamat yang sama yang memberinya nama “Enkaz”, yang diterjemahkan menjadi “puing-puing”.
Anggota tim penyelamat yang menyelamatkan kucing itu dari gempa dahsyat kini telah mengadopsi hewan itu, menurut tweet oleh Anton Gerashchenko, mantan wakil menteri di Kementerian Dalam Negeri Ukraina.
Dia menulis: “Saya memposting kemarin tentang seekor kucing yang diselamatkan dari puing-puing di Turki yang menolak untuk meninggalkan sisi penyelamatnya. Nama penyelamat adalah Ali Cakas dan dia mengadopsi kucing itu, menamainya Enkaz – “puing-puing” dalam bahasa Turki. Semoga mereka hidup bahagia bersama!”
Kucing itu diberi nama EnkaZ oleh penyelamatnya, Ali Cakas, yang memilih nama itu untuk menghormati “puing-puing” yang membantunya terikat dengan kucing hitam putih yang berkeliaran di sekitarnya sepanjang waktu.
Dalam gambar yang diposting di situs web, “Rubble, the Cat” terlihat berpelukan di samping Cakas saat mereka berdua bersantai di tempat tidur.
Di tengah situasi kacau Turki, tampaknya keduanya telah menemukan rasa ketenangan terbesar.
Posting itu menjadi viral dengan internet memuji sang penyelamat.
Seorang wanita menulis: “Ini adalah kisah yang sangat indah. Tuhan memberkati mereka berdua!”
Pria lain menulis: “Senang mendapat kabar tentang teman-teman kita! Terima kasih anton! Panjang umur bersama klub kecil!”
Seorang pria memberi, menulis: “Terima kasih kepada Ali, “Enkaz” -rubble- sekarang menjadi maskot departemen pemadam kebakaran & penyelamatan Mardin. (yn)
Sumber: indiatimes
