Pelaku Usaha Makanan dan Minuman Ikut Mendorong Transaksi Non-Cash di Kota Berlin, Jerman

Erabaru.net. Sejak lama, banyak toko dan restoran terutama di ibukota Berlin, Jerman, hanya mau menerima pembayaran tunai. Namun, situasi ini sedang berubah dengan cepat. Pusat makanan baru di Berlin sekarang mau menerima pembayaran yang non-tunai.

Pusat makanan bernama “Manifesto” yang terletak di dekat Potsdamer Platz Berlin, baru dibuka pada akhir bulan Januari. Di dalamnya, terdapat 22 ruang yang menjual berbagai makanan lezat dari seluruh dunia, termasuk mie asli Tiongkok, ayam goreng Korea Selatan, dan hummus Suriah.

Makanan lezat semuanya ada di sana. Tetapi, sebelumnya Anda tidak akan menemukan vendor yang mau menerima pembayaran tunai.

Namun, sekarang telah berubah, mereka mulau menerima pembayaran noin tunai, dan ini menjadi hal baru bagi Berlin yang sejak lama hanya mau menerima pembayaran dengan tunai.

Martin Barry, pemilik Manifesto Food Centre mengatakan : “Kami berhasil mendatangkan lebih dari 100.000 orang pengunjung dalam 40 hari pertama. Kami nyaris tidak memiliki keluhan tentang tidak menggunakan uang tunai”.

Lantas, apa manfaat pembayaran non-cash bagi industri restoran ?

“Prioritas nomor satu adalah menyediakan tempat makan yang higienis di mana Anda tidak perlu menukar uang kertas dan koin dengan penjaja makanan atau minuman,”kata Martin.

Martin percaya bahwa pembayaran non-cash juga lebih aman dan dapat mencegah pencurian uang tunai.

Phillip, seorang penduduk Jerman mengatakan : “Saya lebih suka dengan pembayaran non-cash. Menurut saya itu lebih praktis, karena Anda dapat membawa semua ‘uang’ Anda.”

“Di satu sisi, itu bagus, tetapi di sisi lain, saya punya 1 masalah, yaitu bagaimana cara bisa meninggalkan tip ?” kata Silke, seorang penduduk Jerman.

Meskipun ada yang tidak menyukai pembayaran non-cash, namun tampaknya tren ini sudah sulit dibendung.(yn)

Sumber: ntdtv

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular