Krisis Bank Berlanjut Saat Saham Deutsche Bank Anjlok, Kanselir Jerman Yakinkan Pasar

Lin Yi – NTD

Harga saham perbankan raksasa  Jerman Deutsche Bank anjlok pada Jumat (24/3), yang sekali lagi membangkitkan kekhawatiran investor terhadap industri perbankan Eropa. Kanselir Olaf Scholz harus turun tangan untuk meyakinkan pasar.

Saham Deutsche Bank jatuh sebanyak 15% pada Jumat, penurunan terbesar mereka dalam tiga tahun.

Sehari sebelumnya, credit default swaps (CDS) Deutsche Bank juga mencapai level tertinggi empat tahun, menunjukkan investor melihat peningkatan risiko gagal bayar di Deutsche Bank.

Pasar khawatir Deutsche Bank akan menjadi Credit Suisse berikutnya.

Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang baru saja menghadiri KTT Uni Eropa, harus tampil meyakinkan pasar dengan mengatakan bahwa investor tidak perlu khawatir.

Olaf Scholz berkata : “Deutsche Bank secara fundamental telah memodernisasi dan merestrukturisasi model bisnisnya dan merupakan bank yang sangat menguntungkan. Tidak ada alasan untuk khawatir.”

Deutsche Bank memangkas kerugian sebelumnya karena pernyataan tersebut, ditutup turun 8,5%.

Akhir pekan lalu, pemerintah Swiss segera memfasilitasi akuisisi Credit Suisse oleh UBS, dengan harapan dapat menstabilkan sistem perbankan Eropa. Anjloknya harga saham Deutsche Bank kali ini menunjukkan  kepanikan di pasar masih belum mereda.

Otoritas pengatur di Eropa dan Amerika Serikat telah berulang kali meyakinkan pasar, mengatakan bahwa sistem perbankan saat ini sehat dan stabil.

Pekan ini, Federal Reserve (The Fed) dan Bank of England juga menaikkan suku bunga lagi, dan tidak menghentikan upaya mereka untuk mengekang inflasi karena fluktuasi industri perbankan. (hui/asr)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular