Rusia dan Ukraina Saling Menyalahkan Atas Pertempuran di Wilayah Belgorod, Inilah Fakta yang Sebenarnya

Erabaru.net. Sebuah kota di Rusia diserang militer. Pemerintah Rusia menyalahkan “penyabot” Ukraina. Ukraina mengatakan para penyerang adalah gerilyawan anti-Putin.

Inilah fakta tentang serangan di Belgorod:

Apa yang terjadi di wilayah Belgorod?

Pada Senin (22/5) malam pertempuran pecah di dekat perbatasan Rusia/Ukraina, menyebabkan dua orang dilarikan ke rumah sakit setelah sebuah desa dibombardir, menurut media Rusia melalui Reuters.

Pertempuran terjadi di wilayah Belgorod, 40 kilometer timur perbatasan sekitar satu jam perjalanan dari Kota Kharkiv, Ukraina.

Sebagian wilayah telah diserang pesawat tak berawak sejak Moskow menginvasi Ukraina tahun lalu.

Gubernur wilayah itu Vyacheslav Gladkov awalnya mengatakan serangan itu merusak beberapa rumah dan gedung administrasi.

Pada hari Selasa (23/5) dia mengatakan “operasi kontra-terorisme” di wilayah itu sedang berlangsung, dengan pasukan dan lembaga penegak hukum terus “membersihkan” wilayah di perbatasan dengan Ukraina.

Siapa yang disalahkan Rusia?

Gladkov menyalahkan serangan pada apa yang dia katakan sebagai kelompok sabotase dari Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tindakan itu merupakan upaya penyabot Ukraina untuk mengalihkan perhatian dari Kota Bakhmut, yang diklaim Moskow telah direbut setelah pertempuran selama berbulan-bulan yang telah merenggut ribuan nyawa.

Peskov mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah diberitahu dan pekerjaan sedang dilakukan untuk mengusir para penyabot.

Upaya telah dimulai untuk “mendorong mereka keluar dan melikuidasi mereka,” katanya.

Gubernur Belgorod telah memberlakukan “rezim kontraterorisme” yang memberi otoritas lebih banyak kekuatan untuk menekan pergerakan dan komunikasi orang.

Apa yang dikatakan Ukraina?

Pejabat Ukraina bersikeras bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan serangan itu, tetapi mengatakan mereka sedang memantau situasi.

“Ukraina menyaksikan peristiwa di wilayah Belgorod, Rusia dengan minat dan mempelajari situasinya, tetapi tidak ada hubungannya dengan itu,” cuit penasihat presiden Mykhailo Podolyak.

“Seperti yang Anda ketahui, tank dijual di toko militer Rusia mana pun, dan kelompok gerilya bawah tanah terdiri dari warga negara Rusia.”

Podolyak mengatakan militer Ukraina hanya beroperasi di wilayah Ukraina, dan menggemakan intelijen militer Ukraina dalam menyalahkan partisan Rusia atas serangan itu.

“Satu-satunya kekuatan politik pendorong di negara totaliter yang selalu diperketat adalah gerakan gerilya bersenjata,” katanya.

Apakah ada yang mengaku bertanggung jawab?

Dalam sebuah postingan Telegram, kelompok yang menamakan diri mereka Legiun Kebebasan Rusia dan Korps Sukarelawan Rusia mengaku bertanggung jawab.

Legiun Kebebasan Rusia menggambarkan dirinya sebagai kelompok milisi anti-Kremlin yang bekerja untuk membebaskan Rusia dari Vladimir Putin.

Korps Relawan Rusia terdiri dari sayap kanan, anti-Putin Rusia yang mengklaim berperang di pihak Ukraina, menurut kantor berita Associated Press.

Apa lagi fakta tentang pertempuran di Belgorod?

Legiun mengatakan telah “membebaskan sepenuhnya” kota perbatasan Kozinka dan terus maju ke wilayah Rusia.

Rekaman video yang diposting di saluran media sosial yang terkait dengan dua kelompok partisan menunjukkan apa yang diduga sebagai pejuang sedang memeriksa kendaraan lapis baja Rusia yang ditangkap.

Video lain menunjukkan apa yang dikatakan para pejuang yang mengendarai kendaraan lapis baja di jalan pedesaan di dalam wilayah Rusia.

Pada hari Selasa Gladkov tampaknya mengakui bahwa beberapa penduduk terpaksa meninggalkan rumah mereka.

“Saya sekarang menghimbau kepada warga distrik Graivoron, yang…untuk sementara meninggalkan rumahnya, belum bisa kembali,” katanya.

Gladkov mengatakan seorang wanita meninggal selama evakuasi pada hari Senin (22/5) dan dilaporkan dua orang terluka tetapi pasukan keamanan Rusia tidak dapat menjangkau mereka. (yn)

Sumber: abc.net

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular